41090015, Johan Budiman (2013) TINGKAT KEBERHASILAN REPOSISI TERTUTUP PADA FRAKTUR ANTEBRACHII DI RS BETHESDA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2007 – 2013. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41090015_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (907kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41090015_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fraktur antebrachii merupakan suatu fraktur yang mengenai lengan bawah yakni pada tulang radius dan ulna dimana kedua tulang tersebut mengalami perpatahan. Fraktur antebrachii adalah fraktur yang paling banyak terjadi pada anak-anak dan dewasa. Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab terjadinya fraktur antebrachii. Penanganan awal fraktur antebrachii non-komplikata adalah reposisi tertutup dengan cast immobilization (terapi konservatif). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat keberhasilan reposisi tertutup pada fraktur antebrachii di RS Bethesda Yogyakarta. Penelitian ini juga meneliti hubungan antara tipe fraktur dengan tingkat keberhasilan reposisi tertutup pada fraktur antebrachii dan distribusi kejadian fraktur antebrachii di RS Bethesda Yogyakarta. Karya tulis ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bersifat retrospektif yang ditinjau dari radiografi dan rekam medis pada penderita fraktur antebrachii di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dengan cara mendata jumlah kasus fraktur antebrachii selama periode tahun 2007 – 2013. Variabel yang diukur adalah perubahan derajat angulasi, perubahan aposisi, ada-tidaknya gap, dan ada–tidaknya overlap antara pemeriksaan radiologis sebelum direduksi tertutup dan setelah direposisi tertutup. Selain itu, dilihat juga dari catatan rekam medis setelah direposisi. Kemudian data dianalisa secara statistik menggunakan metode Chi Square. Hasil analisa menunjukkan bahwa tindakan reposisi tertutup fraktur antebrachii yang dilakukan oleh tim UGD RS Bethesda Yogyakarta selama periode 2007 – 2013 cukup berhasil serta terdapat hubungan yang bermakna antara tipe fraktur dengan keberhasilan reposisi tertutup pada fraktur antebrachii (p = 0.003). Dengan demikian, tindakan reposisi tertutup pada kasus pasien fraktur antebrachii merupakan langkah awal yang dilakukan. Apabila dengan tindakan tersebut tidak berhasil maka dapat dilakukan tindakan operatif.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraktur Antebrachii, Kedua tulang, Reposisi tertutup |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal > RC1200 Sports Medicine R Kedokteran. Medis > RD Pembedahan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Ms Hilaria Fortuna |
Date Deposited: | 31 May 2021 01:56 |
Last Modified: | 31 May 2021 01:56 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5459 |
Actions (login required)
View Item |