DISTRIBUSI FAKTOR-FAKTOR RISIKO SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT BETHESDA TAHUN 2012

41090007, Amaze Grace Sira (2013) DISTRIBUSI FAKTOR-FAKTOR RISIKO SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT BETHESDA TAHUN 2012. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41090007_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (432kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41090007_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Sindrom koroner akut merupakan salah satu penyakit jantung yang telah menjadi masalah serius di Indonesia bahkan di seluruh dunia. SKA telah menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian, baik di negara-negara maju maupun berkembang. Data WHO menunjukkan, pada tahun 2008 sekitar 17.3 juta orang meninggal karena penyakit jantung dan lebih dari 80% diantaranya berasal dari negara-negara miskin dan berkembang. Pada tahun 2030 diperkirakan hampir 23,6 juta orang akan meninggal karena penyakit jantung, 60% dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung koroner. Upaya pencegahan faktor-faktor risiko SKA, khususnya faktor risiko yang dapat diubah, sangat penting untuk menurunkan angka kejadian SKA. Tujuan: Mengetahui distribusi faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi pada kejadian SKA di Rumah Sakit Bethesda tahun 2012. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan mengambil data rekam medis 82 pasien dengan SKA di RS Bethesda. Data yang diambil merupakan faktor-faktor risiko SKA, meliputi jenis kelamin, umur, riwayat penyakit keluarga, hipertensi, tekanan darah sistole, tekanan darah diastole, dislipidemia, nilai kolesterol total, nilai LDL, nilai HDL, nilai trigliserida, Diabetes Mellitus (DM), merokok, dan obesitas. Data diolah menggunakan uji statistik deskriptif yaitu uji frekuensi dan uji deskriptif kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil: Prevalensi penderita SKA tertinggi pada kelompok umur 50-59 tahun 37,8%, dengan prevalensi laki-laki 73,2% dan perempuan 26,8%, riwayat DM pada keluarga 28%, riwayat jantung pada keluarga 3,7% , riwayat hipertensi pada keluarga 9,8% , hipertensi 51,2%, tekanan darah sistolik ! 140 mm/hg 43,9%, tekanan darah diastolik ! 90 mm/hg 42,7%, dislipidemia 71,1%, kadar kolesterol total tinggi 27,6%, kadar LDL tinggi 32%, kadar HDL rendah 58,7%, dan trigliserida tinggi 29,63%, DM 47,5%. Pendataan prevalensi merokok dan obesitas tidak dapat dilakukan karena tidak ditemukan data sekunder mengenai kebiasaan merokok serta tinggi dan berat badan pada rekam medis. Kesimpulan: Didapatkan gambaran faktor risiko SKA di RS Bethesda 2012. Jenis kelamin laki-laki, usia 50-59 tahun, riwayat DM pada keluarga, hipertensi, dan dislipidemia menjadi faktor-faktor risiko yang tertinggi pada kasus SKA di RS Bethesda tahun 2012.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Faktor risiko, Sindrom koroner akut
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Patologi
R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 31 May 2021 01:43
Last Modified: 31 May 2021 01:43
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5453

Actions (login required)

View Item View Item