41090002, Rio Salam (2013) UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Avverhoa bilimbi L) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Salmonella typhii. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41090002_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (755kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41090002_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab penyakit demam tifoid (Demam tifus). Terapi demam tifoid hingga saat ini masih menggunakan Kloramfenikol sebagai drug of choice. Tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) baik daun, batang, bahkan buahnya mempunyai manfaat sebagai antibakteri Berdasarkan pada kerugian yang dapat ditimbulkan oleh kloramfenikol diperlukan penelitian yang dapat memberikan alternative bagi pengobatan demam tifoid, antara lain dengan mengetahui efektifitas antibakteri ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Tujuan penelitian : Mengetahui efektifitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh sebagai antibakteri terhadap Salmonella typhii dan hubungan antara kenaikan konsentrasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) yang dipergunakan dengan efektifitasnya sebagai antibakteri terhadap Salmonella typhii. Metode penelitian : Salmonella thypii dalam single layer MHA, diberi ekstrak etanol etanol daun belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi L )dengan berbagai konsentrasi 2.5%, 5% dan 10% . Kloramfenikol (kontrol positif) dengan konsentrasi yang sama , dan Aquades (control negatif) menggunakan metode sumuran , masing – masing direplikasi 4 kali . Zona hambat yang terbentuk diamati pada jam ke-24 , 48 , 72 dan 120 . Perbedaan rerata zona hambat dianalisis dengan menggunakan uji two way anova. Hasil penelitian :Ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) tidak menunjukkan adanya diameter zona hambat .Hasil analisis statistik menggunakan uji two way anova . arah menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi kloramfenikol berhubungan secara signifikan dengan efektifitas antibakteri terhadap Salmonella thypii (p < 0.05), dengan konsentrasi 10% merupakan konsentrasi yang paling efektif. Kesimpulan: Kloramfenikol lebih efektif secara bermakna dibandingkan ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi L )sebagai antibakteri terhadap Salmonella typhii (p <0,05). Hubungan antara kenaikan konsentrasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi L ) tidak dapat ditentukan.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun belimbing wuluh, Ekstrak etanol, efektifitas antibakteri, Salmonella thypii, Kloramfenikol |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Mikrobiologi R Kedokteran. Medis > Patologi R Kedokteran. Medis > Kedokteran Botani. Thomsonian dan Eklektik |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Ms Hilaria Fortuna |
Date Deposited: | 31 May 2021 01:40 |
Last Modified: | 31 May 2021 01:40 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5451 |
Actions (login required)
View Item |