REDESAIN GEREJA KRISTEN JAWA DEMAKIJO DI BANYURADEN, GAMPING, KABUPATEN SLEMAN

21091344, DANIEL HERMAN YULYANTO (2013) REDESAIN GEREJA KRISTEN JAWA DEMAKIJO DI BANYURADEN, GAMPING, KABUPATEN SLEMAN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
21091344_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (9MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
21091344_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45MB) | Request a copy

Abstract

Gereja (Bait Suci) sebagai tempat beribadah pertama kali dibangun oleh raja Salomo dari Israel pada jaman Perjanian Lama (I Raja-Raja 6). Inilah untuk pertama kalinya orang Israel beribadah kepada Tuhan dalam bangunan yang “sesungguhnya” setelah keluar dari Mesir. Sebelumnya, untuk beribadah mereka pergi ke tempat kemah pertemuan, bangunan untuk beribadah yang dibangun dari tenda , yang dikelilingi dengan toggak-tonggak kayu. Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di Antiokia (Kisah Para Rasul 11:26). Agama [Sanskerta, a = tidak; gama = kacau] artinya tidak kacau; atau adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu. Religio [dari religere, Latin artinya mengembalikan ikatan, memperhatikan dengan saksama; jadi agama adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau memulihkan hubungannya dengan Ilahi. Gereja merupakan kata pungut dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa Portugis igreja. Bahasa Portugis selanjutnya memungutnya dari Bahasa Latin yang memungutnya dari Bahasa Yunani ekklêsia yang berarti dipanggil keluar (ek=keluar; klesia dari kata .kaleo=memanggil). Jadi ekklesia berarti kumpulan orang yang dipanggil ke luar (dari dunia ini). Akustik bangunan adalah mitra dari akustik ruangan karena keduanya merujuk pada propagasi suara di gedung-gedung. Namun, objek pembahasan kedua bidang akustik tersebut berbeda. Sedangkan tujuan akustik ruangan ialah untuk mengoptimalkan transmisi suara dan mendengarkan kondisi dalam ruangan, di akustik bangunan kita berusaha menghambat transmisi suara antar ruangan dari bangunan atau untuk mencegah kebisingan eksternal saat memasuki gedung. Dengan demikian, akustik bangunan harus dilakukan dengan kontrol kebisingan pada bangunan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Gereja, Akustik
Subjects: N Seni Rupa > NA Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 28 May 2021 02:22
Last Modified: 28 May 2021 02:22
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5446

Actions (login required)

View Item View Item