01140015, JEANNETTE JOSEPHINE MINTAROJO (2018) MERAYAKAN KERAPUHAN BERSAMA : SEBUAH UPAYA EVALUASI TERHADAP PENGGUNAAN TEORI TEOLOGI PASTORAL POSKOLONIAL MENURUT MELINDA MCGARRAH SHARP DALAM MEMBACA KISAH-KISAH ORANG TIONGHOA INDONESIA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Teologi)
01140015_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (900kB) |
|
Text (Skripsi Teologi)
01140015_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Proses memahami realita yang ada di sekitar manusia tertuang dalam kisah-kisah kehidupan yang dituturkan tiap orang untuk merangkai narasi kehidupan yang dapat dipahami dan menonjolkan pengalaman-pengalaman hidup yang signifikan serta bermakna bagi keberadaan diri di tengah komunitas. Proses memahami itu tak dapat mengabaikan ketegangan antara kesepemahaman dan kesalahpahaman yang perlu dihargai, sebab memutlakan pemahaman, yang berarti juga memutlakkan kisah yang dominan dalam memaknai keberadaan diri maupun komunitas, dapat berujung pada pembungkaman kisah-kisah yang dianggap mengganggu rangkaian sejarah sebagaimana diinginkan oleh para penguasa. Tindakan membungkam termasuk di dalamnya melupakan kisah-kisah tertentu dapat ditemukan dalam narasi kehidupan mengenai orang Tionghoa Indonesia. Melalui narasi kehidupan, pemulihan manusia dari penderitaan akibat pembungkaman kisah-kisah yang membentuk hidupnya itu mengalami dinamika antara kesalahpahaman dan kesepemahaman. Dewasa ini, upaya berteologi pastoral yang hadir dalam penderitaan manusia dan terlibat melalui upaya pemulihan berkembang dengan memanfaatkan perspektif poskolonial untuk menguak upaya berteologi serta posisi pastor di tengah kemungkinan kesalahpahaman dan kesepemahaman. Upaya berteologi pastoral poskolonial tersebut diprakarsai oleh Melinda McGarrah Sharp yang turut mengundang analisis terhadap kisah-kisah kesalahpahaman orang Tionghoa Indonesia sebagaimana diupayakan dalam tulisan ini. Terhadap upaya yang demikian, model pemulihan partisipatoris menjadi mungkin oleh karena sifat dasar manusia yang berbagi dalam kerapuhan bersama dan perlu untuk menerima serta merayakan kerapuhannya itu.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teologi Pastoral Poskolonial, Melinda McGarrah Sharp, Tionghoa Indonesia, Kisah-kisah, Narasi, Kerapuhan bersama, Allah yang Rapuh, Allah yang berbagi dalam kerapuhan. |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis > Pendidikan Agama |
Divisions: | Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian |
Depositing User: | mr Kristofer Bayu Pamungkas |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 03:35 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 03:35 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/544 |
Actions (login required)
View Item |