PENGARUH METODE PENGERINGAN RHIZOMA KUNYIT (Curcuma sp.) TERHADAP KUALITAS SIMPLISIA

31120037, ANGELINA RODRIGUES (2013) PENGARUH METODE PENGERINGAN RHIZOMA KUNYIT (Curcuma sp.) TERHADAP KUALITAS SIMPLISIA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31120037_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31120037_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun, kecuali berupa bahan yang telah dikeringkan.Rhizoma kunyit (Curcuma sp.) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan sebagai obat, yang kandungan metabolit sekunder atau senyawa aktif seperti minyak atsiri dan kurkuminoid. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Botani dan Laboratorium Kimia, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta dari bulan Oktober sampai Desember2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai metode pengeringan rhizoma Curcuma sp. terhadap kualitas dan kuantitas senyawa aktif pada simplisia. Penelitian diakhiri apabila simplisia Curcuma sp. sudah kering yang ditandai dengan berat kering bahan mencapai konstan. Metode pemberian perlakuan dalam penelitian ini diantaranya yaitu pengeringan secara alamiah dengan memanfaatkan sinar matahari dan dikering-angin dibawah suhu kamar, dan pengeringan secara buatan dengan memanfaatkan oven dengan variasi suhu 30˚C, suhu 60˚C, suhu 80˚C, dan pengeringan didingin-beku dalam freezer dengan suhu 4˚C. Parameter yang diukur dalam penelitian ini untuk mengetahui kualitas dan kuantitas simplisia yaitu mengukur rendemen kadar minyak atsiri, rendemen kadarkur kuminoid, dan profil penampakan fisik, organoleptik meliputi aroma/bau, warnadan rasa. Parameter profil penampakan fisik, dan organoleptik (aroma/bau, warna, dan rasa) merupakan data kualitatif maka dianalisis secara visual atau diamati. Analisis uji kuantitas kandungan kadar minyak atsiri dilakukan dengan destilasi sthal. Analisis uji kuantitas kandungan kadar kurkuminoid dilakukan dengan cara Kromatografi Lapis Tipis (KLT/TLC). Data rendemen kadar minyak atsiri, dan rendemen kadar kurkuminoid merupakan data yang berupa kuantitatif sehingga dilakukan analisis perhitungan rendemen kadar kandungan senyawa aktif yang terkandung didalam bahan simplisia. Data hasil analisis menunjukkan bahwa, simplisia baik penampakan fisik, organoleptik (aroma/bau, rasa, warna),rendemen kadar minyak atsiri, maupun rendemen kadar kurkumnioid memberikan hasil yang berbeda-beda tergantung pada perlakuan metode perlakuan yang diberikan. Rendemen kadar minyak atsiri tertinggi 2,8% diperoleh dari metode pengeringan secara alamiah yang memanfaatkan sinar matahari. Rendemen kadar minyak atsiri yang paling rendah dihasilkan oleh metode pengeringan didingin-beku/freezer dengan suhu 4˚C yaitu 0,6%. Rendemen kadar kurkuminoid tertinggi 6.98% diperoleh dari metode pengeringan secara alamiah dibawah suhu kamar. Rendemen kadar kurkuminoid terendah diperoleh dari metode pengeringan yang didingin-bekukan/Freezer dengan suhu 4˚C yaitu sebesar 1,3%.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Simplisia, Kunyit
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Hilaria Fortuna
Date Deposited: 17 May 2021 04:01
Last Modified: 17 May 2021 04:01
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5407

Actions (login required)

View Item View Item