KEANEKARAGAMAN JENIS TANAMAN MANGROVE DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BAROS DESA TIRTOHARGO, KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

31150044, Diana Teresa (2019) KEANEKARAGAMAN JENIS TANAMAN MANGROVE DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BAROS DESA TIRTOHARGO, KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31150044_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31150044_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang keanekaragaman jenis tanaman mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Baros dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2019. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekargaman jenis mangrove yang terdapat di Kawasan Konservasi Baros dan mengetahui pengaruh lingkungan terhadap tanaman mangrove.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode jalur berpetak. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun yang masing-masing terdiri dari 1 garis transek. Garis transek ditarik lurus dari daratan hingga vegetasi terluar ke arah muara. Transek kemudian dibagi menjadi 2-3 plot tergantung luas lokasi. Jarak antar plot satu dengan yang lain berkisar 5 m dengan plot pengamatan berukuran 10 x 10 m pada stasiun 2 dan stasiun 3 dan 20 x 20 m pada stasiun 1. Pengukuran parameter fisik-kimia yang dilakukan meliputi pengukuran suhu air, pH air, salinitas, suhu tanah, pH tanah, kelembaban tanah, suhu udara dan kelembaban udara. Parameter biologi meliputi jumlah jenis, jumlah individu, frekuensi, kerapatan jenis, pola penyebaran individu, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem mangrove Kawasan Konservasi Mangrove Baros tersusun oleh 14 jenis mangrove yang terdiri dari 6 jenis mangrove sejati dan 8 jenis mangrove ikutan (asosiasi). Keanekaragaman jenis tanaman mangrove yang ditemukan di dominasi oleh jenis Avicennia marina dan Rhizophora mucronata. Ekosistem Kawasan Konservasi Mangrove Baros tergolong stabil dan seimbang dengan pola penyebaran individu mengelompok dan seragam. Kondisi lingkungan Kawasan Konservasi Baros tergolong cocok untuk pertumbuhan mangrove. Secara kualitatif, terdapat hubungan antara parameter biologi dan parameter fisik-kimia. Parameter suhu tanah, suhu air, salinitas,pH tanah, pH air, suhu udara, kelembaban udara dan kelembaban tanah berpengaruh terhadap keanekaragaman tanaman mangrove.

Actions (login required)

View Item