PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA AUDITOR KAP DI KOTA YOGYAKARTA)

12090669, May Litha Putri Sukmawari (2013) PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA AUDITOR KAP DI KOTA YOGYAKARTA). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Akuntansi) 12090669_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (882kB)
	Text (Skripsi Akuntansi) 12090669_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tugas auditor adalah memeriksa dan memberikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan suatu entitas usaha berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Berdasarkan hal tersebut maka auditor memiliki kewajiban menjaga kualitas audit yang dihasilkannya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : Apakah kompetensi yang diukur dari pengalaman dan pengetahuan; dan independensi yang diukur dengan tingkat hubungan dengan klien dan tekanan dari klien secara simultan dan parsial mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit. Pengetahuan dalam penelitian ini berfokus pada tingkat pendidikan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Yogyakarta. Kantor Akuntan Publik di Kota Yogyakarta ada 8 kantor namun hanya 5 KAP yang bersedia menerima kuesioner sehingga sampel yang didapat berjumlah 43 auditor. Untuk metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner yang bersifat subyektif dan tertutup. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya pengalaman dan tekanan dari klien yang berpengaruh terhadap kualitas audit sedangkan secara simultan pengalaman auditor, pengetahuan auditor, lama tingkat hubungan auditor dengan klien, dan tekanan dari klien kepada auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Saran dari penulis mengharapkan auditor maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) diharapkan dapat meningkatkan kualitas auditnya, yakni dengan pemberian pelatihan-pelatihan serta diberikan kesempatan kepada para auditor untuk mengikuti kursus-kursus atau peningkatan pendidikan profesi. Sedangkan untuk meningkatkan independensi, auditor dalam menjalankan tugas auditnya harus benar-benar independen, berintegritas yang tinggi, dan tetap obyektif sesuai dengan standar etika auditor sehingga dapat menghasilkan audit yang berkualitas.

Actions (login required)

View Item