EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) PADA BAKTERI Staphylococcus aureus

41160050, Jeremiah Marcello Vega Laihad (2021) EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) PADA BAKTERI Staphylococcus aureus. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41160050_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41160050_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Staphylococcus aureus merupakan salah satu penyebab infeksi pada kulit, saluran pernafasan, dan jaringan lunak. Kegagalan pengobatan dari infeksi S. aureus meningkat akibat kemampuan dari bakteri ini seperti mengekspresikan gen mecA dan membuat enzim beta-laktamase . Obat tradisional menjadi pengobatan alternatif untuk mengobati infeksi S. aureus. Daun binahong mempunyai senyawa antibakteri yang aktif seperti flavonoid, saponin, terpenoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol daun binahong pada Staphylococcus aureus. Metode : Pembuatan ekstrak etanol daun binahong dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode broth microdilution pada 96 well-plate dengan konsentrasi awal ekstrak yaitu 96.000 μg/ml dan 128.000 μg/ml. Hasil : Pada uji antibakteri didapatkan ekstrak etanol daun binahong memiliki efek antibakteri tetapi tidak ditemukan konsentrasi baktesidal minimal dan konsentrasi hambat minimal. Kesimpulan : Ekstrak etanol daun binahong memiliki efek antibakteri pada Staphylococcus aureus.

Actions (login required)

View Item