HUBUNGAN POLA KONSUMSI MINUMAN BERKAFEIN DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI GKJ GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA

41160047, Dewa Ketut Kartika Putra (2021) HUBUNGAN POLA KONSUMSI MINUMAN BERKAFEIN DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI GKJ GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41160047_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41160047_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun atau lebih. Populasi lansia yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul pada lanjut usia adalah gangguan fungsi kognitif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan memperlambat penurunan fungsi kognitif adalah dengan minuman yang menggandung kafein. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pola konsumsi minuman berkafein dengan fungsi kognitif pada lansia di GKJ Gondokusuman. Metode : Menggunakan desain penelitian observasional analitik dan metode cross-sectional peneliti akan dapat melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam mengukur pola konsumsi minuman berkafein digunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) yang telah dimodifikasi, sementara untuk mengukur fungsi kognitif pada lansia digunakan Mini Mental (MMSE) dan Clock Drawing Test (CDT). Penghitungan besar sampek dengan metode total sampling didapatkan 54 sampel dari populasi, yaitu lansia di GKJ Gondokusuman. Hasil : Analisis data menggunakan uji spearman ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan fungsi kognitif yang diukur dengan MMSE ( p = 0,023 ; r = -0,309 ) sedangkan yang diukur menggunakan kuisioner CDT didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan fungsi kognitif lansia di GKJ Gondokusuman (p = 0,075 ; r = 0,244). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan fungsi kognitif lansia yang dinilai menggunakan MMSE, sedangkan dinilai menggunakan CDT didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi minuman berkafein dengan fungsi kognitif lansia.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Pola Konsumsi Minuman Berkafein, Fungsi Kognitif, Lansia
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QP Fisiologi
R Kedokteran. Medis > RZ Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Dhian Saraswati
Date Deposited: 03 May 2021 02:42
Last Modified: 03 May 2021 02:42
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5265

Actions (login required)

View Item View Item