POTENSI EKSTRAK KOLAGEN CUMI-CUMI (Loligo sp.) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BONGGOL NANAS (Ananas comosus L.) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT MENCIT (Mus musculus)

31160066, Cindy Tien (2021) POTENSI EKSTRAK KOLAGEN CUMI-CUMI (Loligo sp.) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BONGGOL NANAS (Ananas comosus L.) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT MENCIT (Mus musculus). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31160066_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31160066_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kolagen merupakan kelompok protein struktural dari matriks ekstraseluler yang banyak ditemukan pada hewan multisel. Cumi-Cumi (Loligo sp.) memiliki kandungan kolagen mencapai 30% dari total protein dengan persentase kadar yang berbeda pada setiap bagiannya. Mantel cumi-cumi merupakan salah satu bagian yang memiliki sumber kolagen cukup tinggi. Bonggol Nanas (Ananas comosus) merupakan limbah dari tanaman nanas yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil enzim bromelin untuk mempercepat reaksi hidrolisis protein menggantikan enzim bromelin murni yang lebih mahal. Ekstraksi kolagen pada mantel cumi-cumi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut CH3COOH 0,5 M dan ekstrak bonggol nanas dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20% dilanjutkan hingga uji kualitas dan pembuatan serum kolagen. Ekstrak kolagen dengan kosentrasi 15% dipilih untuk pengujian preklinis berdasarkan hasil rendemen tertinggi sebesar 44,3% dan menghasilkan kolagen dengan kualitas yang paling mendekati standar BSN dengan kadar protein sebesar 47,47%, pH 4,5, pengujian TPC 0 koloni/g, dan negatif untuk total coliform tetapi kadar air belum memenuhi standar (36,35%). Serum kolagen dibuat dengan variasi konsentrasi 5 mg/mL, 10 mg/mL, dan 15 mg/mL. Pengujian serum kolagen dilakukan pada luka kulit mencit (Mus musculus). Berdasarkan hasil pengamatan makroskopis luka selama 10 hari dan mikroskopis pada hari ke-10, konsentrasi serum kolagen 15 mg/mL memiliki kemampuan paling baik untuk mempercepat proses penyembuhan luka dilihat dari berkurangnya diameter luka hingga 82.75%, hasil skoring kepadatan jaringan ikat sebesar 3.3±0.5 dan jumlah sel fibroblas sebesar 3±0. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada serum kolagen 15 mg/mL dengan kelompok kontrol positif maupun kulit normal.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Kolagen, Mantel Cumi-cumi, Ekstrak Bonggol Nanas, Luka Kulit Mencit
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QK Botani / Ilmu Tumbuhan
R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RL Dermatologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 05 May 2021 01:59
Last Modified: 05 May 2021 01:59
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5240

Actions (login required)

View Item View Item