PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI KREATIF PENGOLAHAN PISANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI DEPOK, SLEMAN

61160067, Aris Nur Lestarianto (2021) PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI KREATIF PENGOLAHAN PISANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI DEPOK, SLEMAN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61160067_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (17MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61160067_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Struktur perekonomian dan industri dunia mengalami revolusi yang sangat cepat. Sistem perekonomian dan industri berubah seiring berkembangnya zaman yang dahulunya bersifat eksploitatif dan berbasis sumber daya alam sekarang menjadi sumber daya alam yang diolah atau dikembangkan dan bersifat kreatif. Dari era manufaktur menjadi era industri kreatif. Biodiversitas terutama tanaman buah-buahan merupakan potensi yang besar untuk dikembangkan melalui industri kreatif, Tanaman pisang adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan seluruh bagian tumbuhnya untuk diolah melalui industri kreatif terutama pada sektor kuliner, kriya, dan fesyen. Di Padukuhan Kalongan, Maguwoharjo, Depok, Sleman terdapat perkebunan dengan komoditas utama tanaman pisang, kawasan dengan fungsi utama perkebunan, pengolahan pisang dan wisata kebun pisang yang baru dirintis. Namun intergrasi antara perkebunan, pengolahan, dan wisata kebun pisang belum terintegrasi dengan baik dan juga fasilitas untuk kegiatan industri kreatif yang belum memadahi sehingga kawasan belum berkembang dengan baik, target kawasan yang mengandalkan wisata perkebunan dan pengolahnya belum tercapai. Oleh karena itu diperlukan pengembangan kawasan perkebunan dengan mengintegrasikan antara perkebunan, pengolahan pisang dan wisata kebun pisang dengan merespon berbagai konteks site. Penerapan 5 rantai nilai industri kreatif (kreasi, produksi, distribusi, komersialisasi, dan konservasi) dan hubungan dari tiap rantai nilainya sehingga terjadi pengembangan industri kreatif yang baik juga pengembangan kawasan perkebunan yang baik. Perancangan pusat industri kreatif yang terintegrasi dengan kawasan alam sekitar bukan hanya mewadahi aktivitas manusia sebagai user tetapi juga memberikan perlakuan yang baik pada alam sekitar dan juga menselaraskan antara manusia dan juga lingkungan alam dengan menerapkan metode pendekatan arsitektur ekologi. Memaksimalkan pemanfaatan potensi alam sekitar untuk kegiatan industri kreatif dan wisata alam sekitar.

Actions (login required)

View Item