PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI BAGI PENYALHGUNA NARKOBA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI JAYAPURA, PAPUA

61150095, Williams Christian De Mellian Aipassa (2021) PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI BAGI PENYALHGUNA NARKOBA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI JAYAPURA, PAPUA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61150095_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (9MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61150095_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Papua berbatasan dengan negara Papua New Guinea, posisi ini dimanfaatkan oleh pengedar untuk mengedarkan narkoba dengan mudah. Jumlah kasus narkoba di Papua terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini. Narkoba (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya) dapat menyebabkan dampak negatif bagi pengguna apabila disalahgunakan. Akibat penyalahgunaan narkoba yaitu dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga menimbulkan perubahan aktivitas mental, emosional, dan perilaku. Kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat tetapi penyalahguna narkoba yang direhabilitasi masih sangat sedikit. Hal ini terjadi karena, disamping tempat rehabilitasi yang terbatas ditambah fasilitas rehabilitasi yang ada tidak memadai. Oleh karena itu, diperlukan suatu wadah khusus bagi penyalahguna narkoba di Papua. Wadah tersebut ialah Pusat Rehabilitasi narkoba yang memberikan pelayanan bagi penyalahguna narkoba untuk melakukan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Tujuannya adalah agar korban penyalahguna narkoba dapat diterima kembali di masyarakat. Penerapan pendekatan atau konsep healing environment secara makro dan mikro dalam strategi perancangan membuat pusat rehabilitasi narkoba ini berbeda dari yang lain. Prinsip -prinsip healing environment menghadirkan suasana fisik yang nyaman dan aman serta dapat dirasakan oleh pasien sehingga membantu pasien mengatasi stres selama proses rehabilitasi narkoba yang menyebabkan pasien lebih cepat sembuh.

Actions (login required)

View Item