61150077, Calvin Junus Dadiara (2021) PERANCANGAN FASILITAS PENGEMBANGAN KAIN TENUN DI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
61150077_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (9MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
61150077_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy |
Abstract
Maluku Barat Daya adalah kabupaten termuda di Provinsi Maluku. Maluku Barat Daya sendiri memiliki berbagai keunikan dari Wisata Alam sampai dan Wisata Budaya. Wisata Budaya sendiri seperti tempat-tempat peninggalan sejarah, benteng, dan bangunan yang didirikan pada masa penjajahan dulu, ini menjadi suatu peninggalan di Maluku Barat Daya yang harus tetap dijaga. Wisata alam sendiri, di Maluku Barat Daya, memiliki pemandangan alam yang cukup bagus, baik dari bukit dan pantai yang berada di sana , dan tak luput dari dua hal ini, Kabupaten Maluku Barat Daya, memiliki warisan budaya yang menjadi identitas pembeda, baik untuk Provinsi Maluku, maupun untuk Indonesia. Warisan budaya ini sendiri adalah kain tenun, namun semakin berkembangnya jaman, kain tenun hanya digunakan sebagai simbol budaya pada acara adat saja, dan hampir sebagian besar masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya, tidak menyimpan dan memiliki kain tenun. Kain tenun juga tidak memiliki tempat untuk menampung dan diperdagangkan sehingga masyarakat hanya menjual kain tenun di pasar, dan di rumah-rumah penenun sehingga kain tenun jarang diperlihatkan, sehingga dapat menurunkan daya tarik pada kain tenun itu sendiri. Berdasarkan data dalam proses pengamatan singkat mengenai keadaan dan perkembangan kain tenun yang terjadi di masyarakat, ini dibutuhkan suatu tempat yang bisa mewadahi berbagai jenis kegiatan mulai dari tempat untuk memperlihatkan, penjualan, dan juga sebagai lokasi yang dapat digunakan untuk kegiatan atraksi masyarakat. Sentra pengembangan kain tenun adalah salah satu objek wisata yang sesuai dengan kubutuhan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung. Oleh karena itu diperlukan sebuah perancangan area, yang tepat untuk merespon konteks site, potensi sekitar yang dapat mewadahi pengunjung wisatawan melalui sebuah fasilitas galeri, restoran, dan penjualan souvenir, tempat workshop, tempat penjualan, tempat tenun dan fasilitas pendukung lain dengan penerapan konsep Arsitektur Lokal. Kawasan ini memiliki potensi sosial-budaya yang masih lestari, menjelaskan bahwa lingkungan dan alam pada panorama alam tersebut juga memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan dan menjadi aset wisata dan ditata secara baik sebagai daya tarik kawasan sentra pengembangan kain tenun.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Galeri, Restoran ,Tempat workshop, Tempat tenun, Penjualan |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HF Perdagangan N Seni Rupa > NA Arsitektur N Seni Rupa > NX Seni Umum |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Dhian Widyaningrum, S.Hum |
Date Deposited: | 14 Apr 2021 01:25 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 01:25 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5204 |
Actions (login required)
View Item |