61150012, Fabianos Dos Santos (2021) PERANCANGAN GALERI KAIN TENUN TRADISIONAL TAIS DI DILI TIMOR-LESTE. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
61150012_bab1_bab6_daftar pustaka.pdf Download (8MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
61150012_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy |
Abstract
Timor Leste sebagai negara termuda di Asia mulai mengembangkan sektor pariwisata di negaranya. Beragam atraksi baik berupa bentang alam dan kekayaan budaya menjadi fokus pengembangan pariwisata saat ini. Salah satu dari kekayaan budaya tersebut adalah kain Tais. Kain Tais adalah kain tenun tradisional Timor Leste. Setiap distrik mempunyai kain Taisnya masing-masing dengan 4 distrik merupakan penghasil kain Tais terbanyak di Timor Leste. Tidak hanya berupa kain tenun, kain Tais juga menjadi bahan dasar untuk produk dan kerajinan tangan lainnya. Kain Tais umum digunakan dalam beragam acara terutama acara adat, baik sebagai pakaian maupun komponen adat. Bagi wisatawan kain Tais menjadi souvenir dan oleh-oleh yang dibeli saat berkunjung ke Timor Leste. Menyaksikan proses pembuatan kain dan mendapatkan kain langsung dari pengrajin di setiap distrik akan sangat terasa menarik dan menyenangkan. Tetapi mengingat jarak yang jauh antar distrik maka mengunjungi setiap distrik untuk melihat kain Tais khas setiap distrik tidak mungkin dilakukan dalam sehari. Produksi kain Tais yang dilakukan di rumah tidak dapat mengakomodasi jumlah kunjungan yang besar. Kain Tais sebagai kekayaan budaya nasional Timor Leste perlu direpresentasikan dalam wadah fasilitas skala nasional yang mencakup seluruh distrik. Wadah skala nasional ini sebagaimana kain Tais sendiri juga harus merupakan perwujudan dari kekayaan arsitektur tradisional Timor Leste. Galeri kain Tais di kota Dili dibuat untuk mengakomodasi hasil kerajinan kain tais yang dibuat oleh masyarakat pengrajin yang tersebar di seluruh distrik, agar wisatawan mudah mendapatkan kain tais dari berbagai distrik yang mereka inginkan, selain itu wisatawan juga dapat belajar proses pembuatan, dan sejarah kain tais. karena galeri yang dirancang memasukan 3 jenis kegiatan penting orang dalam wisata yaitu: something to see, something to do, dan something to buy. Perancangan Galeri kain tais dengan pendekatan Regionalsime Arsitektur bertujuan untuk kembali menghidupkan budaya lama yang tergeser oleh jaman, sehingga pada perancangan ini mampu mengimplementasikan budaya lama pada bangunan tetapi tetap relevan dengan era modern.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Timor-Leste, Kain tais, Regionalisme arsitektur |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > GT Tata Krama dan Adat Istiadat H Ilmu Sosial > HF Perdagangan N Seni Rupa > N Seni Visual (Umum) untuk Fotografi, lihat TR N Seni Rupa > NA Arsitektur |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Dhian Widyaningrum, S.Hum |
Date Deposited: | 14 Apr 2021 01:59 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 01:59 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5197 |
Actions (login required)
View Item |