61130053, Mec Arthur Chrion Siony Kowi Saroy (2021) WISATA BAHARI RUMAH APUNG DI LAUTAN KAMPUNG KWATISORE BERBASIS EKOWISATA HIU PAUS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
61130053_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (4MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
61130053_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Perairan Kwatisore di Distrik Yaur Kabupaten Nabire, Papua merupakan satu dari segelintir tempat di dunia yang wisatawan bisa melihat hiu paus dari dekat. Kwatisore merupakan salah satu tempat yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan telah menjadi pusat destinasi wisata bawah laut. Untuk dapat memanfaatkan peluang potensi ekowisata berbasis hiu paus di laut Kwatisore ini maka perlu dilakukan pengembangan pengelolaan hiu paus dengan perhatian khusus untuk mempelajari perilaku hiu paus. Mengingat Kwatisore sebagai obyek wisata bahari di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, konsep apa yang akan diterapkan di ekowisata Kwatisore yang akan dihadirkan kepada wisatawan ke depannya sehingga selain resort dengan berbagai fasilitas wisata tersebut, dibutuhkan unit-unit usaha pendukung wisata yang berfungsi sebagai penopang sistem, yang diharapkan dapat menjaga keberlanjutan resort wisata tersebut. Salah satu bentuk usaha pendukung dimaksud adalah merancang rumah apung di laut Kwatisore berbasis ekowisata hiu paus yang dirasa tepat untuk mendukung dan memberi kontribusi bagi fasilitas pendukung wisata Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) dengan pendekatan Ekologi untuk menjaga keberlangsungan alam sekitar kawasan. Perencanaan bangunan direncanakan berada di perairan laut Kwatisore dengan pertimbangan yaitu mengacu pada konsep wisata bahari yang berbasis ekowisata hiu paus, seperti yang direncanakan oleh program pemerintah akan sangat mendukung pengembangan wisata alam yang memiliki potensi unggulan. Selain itu karena kehidupan hiu paus tidak dapat ke pesisir pantai dan juga kemunculan hiu paus sering di bagan nelayan yang ada di tengah laut, sehingga pemilihan lokasi bangunan berada di atas permukaan laut yang merupakan lokasi paling efektif dalam perancangan bangunan wisata bahari yang berbasis ekowisata hiu paus.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekowisata, Laut, Hiu Paus, Desain |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan N Seni Rupa > Arsitektur |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Dhian Widyaningrum, S.Hum |
Date Deposited: | 14 Apr 2021 01:28 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 01:28 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/5178 |
Actions (login required)
View Item |