BIONOMIK NYAMUK Anopheles sp. DI DISTRIK MERAUKE KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA

31150029, Marlen Aviati Sarah Pepiana (2019) BIONOMIK NYAMUK Anopheles sp. DI DISTRIK MERAUKE KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31150029_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31150029_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pengendalian Malaria di Kabupaten Merauke masih belum maksimal, hal ini dikarenakan belum dilakukan pengendalian berdasarkan data Bionomik, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bionomik Nyamuk Anopheles sp. terkhusus di Distrik Merauke yang meliputi 5 kelurahan, yaitu Karang Indah, Rimba Jaya, Kelapa Lima, Samkai dan Mandala. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2019 dengan cara survei pada habitat perkembangbiakan nyamuk (Breeding place), melihat aktivitas menggigit nyamuk dengan menggunakan metode Human Landing Collection, mengamati tempat istirahat nyamuk setelah aktif menggigit pada siang hari dan observasi secara langsung terhadap responden melalui wawancara dan pembagian kuesioner untuk mengetahui perilaku responden. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Terdapat perbedaan bionomik nyamuk antar kelurahan. Berdasarkan breeding place nyamuk Anopheles menyukai rawa (65%) diikuti oleh selokan (38%). Feeding habit nyamuk di dalam rumah hanya memiliki satu puncak menggigit pada pukul 23.00-00.00, sedangkan di luar rumah ditemukan dua puncak menggigit yaitu pada pukul 21.00-22.00 dan 00.00-01.00. Ditemukan lebih banyak nyamuk beristirahat didalam rumahyaitu pada tumpukan baju, sedangkan di luar rumah ditemukan pada rak sepatu. Faktor yang mempengaruhi bionomik nyamuk meliputi faktor lingkungan dan perilaku. Faktor lingkungan yang dominan seperti kelembaban, kemudian pada feeding habit yang diketahui bahwa keberadaan ternak lebih berpengaruh dibandingkan golongan darah.

Actions (login required)

View Item