MEMAHAMI SETAN DALAM PROLOG KITAB AYUB MELALUI UPAYA STUDI TEOLOGIS TERHADAP GAGASAN SIDANG DEWAN ILAHI DI ASIA BARAT DAYA KUNO

01110023, GRACE DEVINA (2018) MEMAHAMI SETAN DALAM PROLOG KITAB AYUB MELALUI UPAYA STUDI TEOLOGIS TERHADAP GAGASAN SIDANG DEWAN ILAHI DI ASIA BARAT DAYA KUNO. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01110023_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (752kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01110023_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) | Request a copy

Abstract

Pandangan umum mengenai sosok setan biasanya identik dengan tindakan dan sifat yang melawan Allah. Setan seringkali hanya dipahami sebagai musuh atau lawan dari Allah, setan juga sering dituding sebagai dalang atas kejatuhan manusia dalam dosa. Dalam prolog Kitab Ayub terdapat gagasan setan yang berbeda dengan gagasan mengenai setan pada umumnya. Setan dalam prolog Kitab Ayub tidak digambarkan sebagai musuh Allah, melainkan sebagai bagian dalam kabinet kerja Allah. Penggambaran setan sebagai anggota dari kabinet kerja Allah tersebut tidak dapat dilepaskan dari pengaruh mengenai gagasan sidang dewan Ilahi yang ada dalam kebudayaan Asia Barat Daya Kuno. Menarik ketika penulis kitab Ayub menjadikan gagasan sidang dewan Ilahi yang ada dalam kebudayaan Asia Barat Daya Kuno sebagai media untuk melukiskan refleksi teologis. Refleksi penulis Kitab Ayub inilah yang kemudian menjadikan gambaran sidang dewan Ilahi yang melibatkan setan di dalamnya menjadi sebuah gagasan yang khas. Gagasan yang mengungkapkan wacana teologis-etis yang berpadu dalam pengalaman serta pengamatan terhadap realita kehidupan.

Actions (login required)

View Item