PENGHAYATAN SPIRITUALITAS KETIDAKLEKATAN ECKHART : SEBUAH UPAYA PASTORAL DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN BUNUH DIRI MAHASISWA KRISTEN BATAK RANTAU

52150002, BORASIDA SIHOMBING (2017) PENGHAYATAN SPIRITUALITAS KETIDAKLEKATAN ECKHART : SEBUAH UPAYA PASTORAL DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN BUNUH DIRI MAHASISWA KRISTEN BATAK RANTAU. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Ilmu Teologi) 52150002_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Tesis Ilmu Teologi) 52150002_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berbicara mengenai bunuh diri tentu saja tidak terlepas dari persoalan nyawa dan kehidupan. Sangat disayangkan ketika seorang mahasiswa mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Di kota Medan, sejak oktober 2014 hingga januari 2017 ditemukan adanya 9 mahasiswa/i Kristen Batak yang merantau melakukan tindakan bunuh diri. Diantaranya enam laki-laki dan 3 perempuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mahasiswa yang melakukan tindak bunuh diri dikarenakan oleh ketidakmampuan untuk menghadapi persoalan-persoalan yang dimiliki. Berbagai alasan yang ditemukan hingga akhirnya para mahasiswa memutuskan bunuh diri adalah dikarenakan integrasi sosial, faktor budaya (termasuk budaya malu) dan minimnya pemahaman tentang makna hidup. Berdasarkan empat aspek kesehatan manusia secara holistik yakni kesehatan fisik, mental, sosial dan spiritual, ditemukan bahwa aspek spiritual merupakan aspek pemersatu terhadap aspek lainnya yang dapat menolong seseorang untuk bangkit kembali ketika mengalami sakit atau krisis. Hal ini dikarenakan aspek spiritual memiliki visi, misi dan harapan dalam diri seseorang yang masih dapat dibangun. Dalam tulisan ini, digunakan teori spiritualitas Meister Eckhart yang berbicara tentang konsep ketidaklekatan yang akan digunakan sebagai upaya pastoral dalam pencegahan tindakan bunuh diri mahasiswa rantau dalam hal merekonsiliasi, merekonstruksi dan mentransformasi. Dengan demikian, seseorang memiliki pemahaman bahwa hidup adalah proses cinta yang harus dinikmati dan hidup atau mencintai yang tanpa alasan mengapa. Berdasarkan hal ini, maka penelitian terhadap mahasiswa Kristen Batak rantau dilakukan untuk melihat bagaimana aspek spiritual seseorang dengan menggunakan spiritualitas Meister Eckhart dapat dibangun kembali sebagai upaya pastoral dalam pencegahan bunuh diri.

Actions (login required)

View Item