MISI GEREJA KRISTEN INDONESIA SINODE WILAYAH JAWA TIMUR BERSAMA GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA KLASIS NUMFOR : SEBUAH KAJIAN HERMENEUTIK INTERKULTURAL

50150004, FLORIDA RAMBU BANGI RONI (2017) MISI GEREJA KRISTEN INDONESIA SINODE WILAYAH JAWA TIMUR BERSAMA GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA KLASIS NUMFOR : SEBUAH KAJIAN HERMENEUTIK INTERKULTURAL. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50150004_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (883kB)
	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50150004_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perjumpaan dua budaya yang berbeda dalam banyak hal bukanlah hal yang mudah, ada banyak tantangan yang dihadapi, dan diperlukan “jembatan” yang menghubungkan satu dengan lainnya. Demikianlah perjumpaan Gereja Krsiten Indonesia Sinode Wilayah Jawa Timur dengan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Klasis Numfor. Dalam tulisan ini penulis mengungkapkan tentang pelayanan misi GKI Jatim di Numfor Papua, yang meskipun menghadapi berbagai macam kendala namun semangat pelayanannya tidak menjadi pudar, dan bagaimana teori hermeneutik interkultural dipakai untuk menjadi “jembatan” yang mempertemukan GKI dengan Klasis Numfor agar dapat membangun kerjasama pelayanan yang dapat saling belajar dan berbagi. Nilai-nilai budaya masyarakat Numfor seperti cara menjaga keseimbangan dan kelestarian alam, kesederhanaan hidup, dapat memberi inspirasi kepada Jemaat GKI Jatim untuk bisa mengembangkan konsep ekoteologinya, juga nilai-nilai yang dihidupi oleh GKI Jatim seperti budaya kerja, akuntabilitas, dan bagaimana membangun relasi dengan pemerintah terbangun tanpa terjadi pencampuran didalamnya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Numfor untuk bisa lebih mandiri. Penulis menutup tulisan ini dengan memberikan saran tentang pola kerjasama yang dapat dilakukan serta pola misi yang dapat digunakan dalam pelayanan lintas budaya.

Actions (login required)

View Item