EFEKTIVITAS ASAM ASETAT 2% (10 ML) DALAM ALKOHOL 70% (90 ML) PADA PENGOBATAN OTOMIKOSIS DI RSUD Dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI

41130102, ENRIEKA YOSEFINA PRADNYAPARAMITA (2017) EFEKTIVITAS ASAM ASETAT 2% (10 ML) DALAM ALKOHOL 70% (90 ML) PADA PENGOBATAN OTOMIKOSIS DI RSUD Dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130102_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130102_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Kasus otomikosis tersebar di seluruh belahan dunia. Umumnya otomikosis banyak dijumpai di negara tropis dan subtropis dengan kelembaban tinggi sekitar 70-80% dengan suhu udara sekitar 15-30% seperti di Indonesia. Otomikosis atau otitis eksterna fungal adalah infeksi jamur pada kanalis auditorius eksternus. Rasa gatal merupakan gejala tersering dari penyakit ini. Gejala lain yang dapat ditemukan berupa rasa penuh, nyeri telinga, keluarnya serumen dari liang telinga, gangguan pendengaran dan telinga berdenging. Di Indonesia obat anti jamur standar pada pengobatan otomikosis tersedia dalam bentuk krim dan tetes. Tetapi obat anti jamur tetes jarang tersedia dan obat anti jamur sediaan topikal akan sulit dalam penggunaannya. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran asam asetat 2% dalam alkohol 70% efektif dalam mengurangi gatal, rasa penuh, nyeri, hiperemis dan adanya debris pada pengobatan otomikosis. Metode dan Subyek Penelitian : Penelitian ini menggunakan uji klinik fase kedua dengan desain sebelum dan sesudah perlakuan dalam satu kelompok. Semua penderita otomikosis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada bulan April 2017 hingga Mei 2017 dengan metode pembatasan waktu dan didapatkan sampel sebanyak 16 orang. Hasil Penelitian : Dari 16 orang yang memenuhi kriteria subyek penelitian, menurut perhitungan statistik didapatkan nilai p sebesar 0,000 atau p < 0,05 pada gejala klinis gatal dengan keberhasilan pengobatan sebesar 81,8%; mengurangi rasa penuh di telinga sebesar 73,6%; dan mengurangi adanya debris sebesar 68,4%. Tetapi tidak mengurangi gejala klinis nyeri dengan nilai p sebesar 0,164; 0,333; 0,083 atau p > 0,05 pada kunjungan pertama, kedua dan ketiga dan gejala klinis hiperemis dengan nilai p sebesar 0,333; 0,333; 0,164 atau p > 0,05 pada kunjungan pertama, kedua dan ketiga. Kesimpulan : Campuran asam asetat 2% (10 ml) dalam alkohol 70% (90 ml) efektif mengurangi gejala klinis gatal sebesar 81,8%; rasa penuh di telinga sebesar 73,6%; dan mengurangi debris sebesar 68,4% pada pengobatan otomikosis.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Otomikosis, asam asetat, alkohol, infeksi jamur
Subjects: R Kedokteran. Medis > RL Dermatologi
R Kedokteran. Medis > RM Terapi. Farmakologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 29 Jan 2021 03:54
Last Modified: 29 Jan 2021 03:54
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4856

Actions (login required)

View Item View Item