KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

41130045, NIKO PRASETIA GINTING (2017) KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41130045_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (412kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41130045_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Perdarahan antepartum merupakan kasus gawat darurat yang kejadiannya berkisar 3% dari semua persalinan. Perdarahan perlu diantisipasi secara dini sebelum sampai ke tahap yang membahayakan ibu dan janin, salah satu penyebabnya yaitu plasenta previa. Kejadian plasenta previa pada beberapa rumah sakit dilaporkan berkisar antara 1,7% sampai dengan 2,9%. Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya plasenta previa di RSUD Panembahan Senopati Bantul 2013-2016. Metode dan Subyek Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dengan observasional jenis studi case control. Populasi penelitian adalah semua pasien ibu hamil di RSUD Panembahan Senopati pada tahun 2013 hingga 2016. Sampling menggunakan metode purposive random sampling dan didapatkan 264 sampel yang terdiri dari 132 sampel yang mengalami plasenta previa dan 132 sampel yang tidak mengalami plasenta previa. Hasil penelitian : Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian plasenta previa dengan usia ibu hamil (p=0,021), OR=1,090 (95% CI 0,639-1,853), paritas (p=0,008), OR=1,230 (95% CI 0,639-2,637), riwayat abortus (p=0,002), OR=2,814 (95% CI 1,452-5,456), riwayat kuretase (p=0,004), OR= 2,992 (95% CI 1,380-6,491), jarak kehamilan (p=0,017), OR=0,0762 (95% CI 0,370-1,572), riwayat sectio caesarea (SC) (p=0,046), OR=2,110 (95% CI 1,002-4,443) serta jarak kehamilan (p=0,017), OR=0,0762 (95% CI 0,370-1,572) sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian plasenta previa dengan riwayat plasenta previa, riwayat miomektomi, gemeli dan merokok. Berdasarkan analisis multivariat variabel yang paling berpengaruh terhadap plasenta previa adalah riwayat abortus p=0,002 dan OR=2,818. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara faktor resiko yang di teliti yaitu variabel usia ibu hamil, paritas, jarak kehamilan, riwayat abortus, riwayat kuretase dan riwayat SC.

Actions (login required)

View Item