PERBEDAAN STATUS DM, TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPUASAN PASIEN DM PESERTA PROLANIS DENGAN NON PROLANIS DI PUSKESMAS I PURWOKERTO TIMUR

41130031, HENING TARUNA KRISWIYANTO (2017) PERBEDAAN STATUS DM, TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPUASAN PASIEN DM PESERTA PROLANIS DENGAN NON PROLANIS DI PUSKESMAS I PURWOKERTO TIMUR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41130031_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41130031_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya, sehingga dapat menjadi beban di masa yang akan mendatang. Peran serta masyarakat maupun pemerintah diperlukan dalam usaha penaggulangan DM, khususnya upaya pencegahan. Indonesia mempunyai program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), yaitu upaya promotif dan preventif yang dilakukan BPJS Kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penyakit kronis yang ditangani ialah DM tipe 2 dan Hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status DM, tingkat pengetahuan dan kepuasan pasien DM peserta Prolanis dengan Non Prolanis di Puskesmas I Purwokerto Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel 73 pasien DM terdiri atas 33 orang pasien Prolanis (14 laki-laki dan 19 perempuan) berusia 46-82 Tahun dan 40 orang pasien Non Prolanis (15 laki-laki dan 25 perempuan) berusia 41-82 Tahun. Status DM diambil menggunakan data sekunder. Tingkat pengetahuan DM dan kepuasan diambil menggunakan data primer (kuesioner tingkat pengetahuan DM dan PSQ-18). Hasil: Tidak ada perbedaan usia dan jenis kelamin yang signifikan antara kelompok Prolanis dan Non Prolanis. Tingkat glukosa darah post prandial lebih tinggi pada pasien Prolanis dibandingkan dengan pasien Non Prolanis. Ada perbedaan yang signifikan antara pasien Prolanis dan Non Prolanis dalam pengetahuan diabetes (p = 0,001) dan tingkat kepuasan (p <0,001). Kesimpulan: Terdapat perbedaan GDPP, keteraturan berobat, tingkat pengetahuan DM dan tingkat kepuasan pasien Prolanis dengan Non Prolanis. Pasien Prolanis memiliki GDPP yang lebih rendah, serta tingkat pengetahuan DM dan kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan pasien Non Prolanis.

Actions (login required)

View Item