PENGARUH PEMBERIAN SEMUT JEPANG (Tenebrio molitor) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN INDUKSI STREPTOZOTOCIN-NICOTINAMIDE

41130029, MEGA DWI PUTRI SUGIANTO (2017) PENGARUH PEMBERIAN SEMUT JEPANG (Tenebrio molitor) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN INDUKSI STREPTOZOTOCIN-NICOTINAMIDE. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130029_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41130029_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Proporsi penderita diabetes melitus di Indonesia sebesar 6,9%, penderita Toleransi Glukosa Terganggu sebesar 29,9% dan penderita Glukosa Darah Puasa terganggu sebesar 36,6%. Proporsi penderita DM di Indonesia dapat diprediksikan meningkat hingga 40% dalam 30 tahun mendatang. Salah satu zat yang terbukti dapat membantu memperbaiki kerja insulin adalah leusin. Tenebrio molitor mengandung leusin yang belum diteliti secara ilmiah. Oleh sebab itu, penulis meneliti pengaruh pemberian Tenebrio molitor terhadap kadar glukosa darah. Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian Tenebrio molitor terhadap kadar gula darah tikus wistar dengan induksi streptozotocin- nicotinamide. Metode: Penelitian eksperimental dilakukan dengan pre and post test with control group design. Tikus berjumlah 28 ekor dan dikelompokkan menjadi empat kelompok, kemudian menjalani masa adaptasi (7 hari), masa induksi streptozotocin-nicotinamide (72 jam), dan masa pemberian T. molitor (28 hari). Perlakuan kelompok dibedakan menjadi berikut: K1 (kontrol normal, diberi aquadest), K2 (kontrol negatif, diinduksi streptozotocin-nicotinamide), K3 (kontrol positif, diinduksi streptozotocin-nicotinamide dan diberi metformin), K4 (perlakuan, diinduksi streptozotocin-nicotinamide dan diberi Tenebrio molitor). Hasil: Terdapat penurunan kadar gula darah hari ke-4 dan hari ke-29 pada kontrol positif (metformin) dan kelompok perlakuan (T. molitor) (p = 0,00). Terdapat perbedaan mean yang signifikan antara kelompok kontrol negatif (diabetes) dan kelompok perlakuan (p = 0,00) maupun antara kelompok kontrol positif (metformin) dan kelompok perlakuan (p = 0,01). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian T. molitor terhadap penurunan kadar gula darah tikus wistar dengan induksi streptozotocin-nicotinamide.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Tenebrio molitor, semut jepang, gula darah, diabetes
Subjects: R Kedokteran. Medis > RB Patologi
R Kedokteran. Medis > RS Farmasi dan Bahan Medis (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 16 Dec 2020 02:17
Last Modified: 16 Dec 2020 02:17
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4751

Actions (login required)

View Item View Item