HUBUNGAN TINGKAT SKOR SELF CARE DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DM TIPE 2

41130012, KEZIA DEWI SANTOSO (2017) HUBUNGAN TINGKAT SKOR SELF CARE DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DM TIPE 2. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41130012_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (967kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41130012_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Saat ini epidemi penyakit tidak menular menjadi permasalahan kematian terbesar di Indonesia. Berdasarkan studi epidemiologi, Indonesia sedang mengalami epidemi penyakit diabetes melitus (DM) tipe 2. WHO memprediksi adanya 0Henaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Perubahan gaya hidup merupakan penyebab penting masalah ini. Penyakit DM yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan terjadinya komplikasi termasuk ulkus diabetikum. Perawatan yang dapat mendukung penderita DM adalah self care. Self care merupakan tindakan perawatan diri terus – menerus yang dapat menurunkan resiko terjadinya komplikasi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara tingkat skor self care dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel 98 responden yaitu 49 responden DM tipe 2 dengan ulkus diabetikum dan 49 responden DM tipe 2 tanpa ulkus diabetikum di RS Bethesda Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Hasil: Uji Mann Whitney yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara total skor self care responden DM tipe 2 dengan ulkus diabetikum dan tanpa ulkus diabetikum (p < 0,0001). Kesimpulan: Terdapat hubungan self care pada penderita DM tipe 2 terhadap kejadian ulkus diabetikum.

Actions (login required)

View Item