HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI BALITA

41120049, MILDA ROSEVITA ANGGRAHENI (2017) HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI BALITA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41120049_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (876kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41120049_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Penyebab obesitas belum diketahui pasti. Aktivitas fisik yang dilakukan sejak masa balita hingga lansia, serta ketidakseimbangan antara jumlah energi yang masuk dengan energi yang dibutuhkan oleh tubuh menjadi salah satu faktor penyebab obesitas. Beberapa penelitian sebelumnya memberikan hasil yang berbeda-beda akan hubungan tingkat aktivitas fisik dengan status gizi balita. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi pada anak balita. Metode : Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah anak usia 3-5 tahun di Wilayah Posyandu Timuran, Puskesmas Setabelan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, timbangan serta stadiometer untuk mengukur berat dan tinggi badan. Uji statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil : Didapatkan 27 responden yang memiliki status gizi normal dan 4 responden yang memiliki status gizi lebih dari normal. Tingkat aktivitas fisik pada anak laki-laki dengan IMT normal adalah 1,44 dan anak perempuan 1,4, sedangkan pada anak dengan IMT lebih dari normal adalah 1,13 untuk anak laki-laki dan tidak ditemukan responden perempuan. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan IMT (P=0,000;P≤0,001). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi anak balita.

Actions (login required)

View Item