PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK KARAKTERISTIK BOD DAN COD AIR LINDI PADA REAKTOR AERASI DENGAN VARIASI HYDRAULIC RETENTION TIME (HRT)

31130038, EDO FRANSISKUS ARITONANG (2017) PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK KARAKTERISTIK BOD DAN COD AIR LINDI PADA REAKTOR AERASI DENGAN VARIASI HYDRAULIC RETENTION TIME (HRT). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31130038_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (942kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31130038_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menentukan waktu optimal penurunan BOD dan COD pada reaktor aerasi dengan berbagai variasi waktu tinggal (HRT), perancangan model matematika untuk parameter BOD dan COD air lindi dirumuskan secara diferensial, penentuan variabel bebas, variabel terikat, dan perbandingan persen toleransi dalam menjamin validitas dan konsistensi model yang digunakan. Tahap aklimatisasi, pada reaktor diisi penuh dengan menggunakan air parit lindi selama 2 minggu, kemudian dialirkan limbah air lindi yang diperoleh dari TPST Piyungan dengan variasi HRT yang telah ditentukan selama satu bulan. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali pada rentang waktu 4 jam (09.00 – 21.00). Setelah sistem berjalan selama 2 bulan terlihat perbedaan HRT pada reaktor aerasi berpengaruh terhadap penurunan BOD dan COD. HRT 4 hari merupakan yang paling efektif untuk mengolah limbah air lindi dengan efisiensi penurunan nilai BOD dan COD berturut-turut 58.58 % dan 58.95 %. Proses pembuatan model matematika untuk BOD dan COD berbasis pada persamaan: dy/dx=ky (Growth and Deca Equationy) yang diselesaikan dengan PDB, dimana nilai dx adalah variabel yang ditentukan (interval waktu 4 jam), dan k merupakan koefisien laju degradasi yang diperoleh dari pendekatan analisis regresi. Persen toleransi diketahui dengan membagikan data hasil observasi dan data hasil model. Perbandingan konsentrasi BOD data observasi dan BOD model pada reaktor HRT 2 hari, HRT 3 hari, dan HRT 4 hari berturut-turut 9.16 %, 8.41 %, dan 19.25 %. Persen toleransi dari untuk BOD < 20 % sehingga model matematika untuk pemodelan BOD valid dan konsisten, sedangkan persen toleransi COD observasi dan COD model pada reaktor HRT 2 hari, dan 4 hari berturut-turut sebesar 20.48 % dan 32.48 % (> 20 %) sehingga model yang digunakan belum memenuhi syarat, sedangkan perbandingan persen toleransi COD observasi dan COD model pada reaktor dengan HRT 3 hari sebesar 16.28 % (< 20 %), sehingga model yang digunakan valid dan konsisten.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Air Lindi, BOD, COD, Aerasi, PDB, Pemodelan Matematika
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan
Q Ilmu Pengetahuan > Matematika
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 02 Dec 2020 02:09
Last Modified: 02 Dec 2020 02:09
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4654

Actions (login required)

View Item View Item