ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER YEAST ANTAGONIS PADA Drosophila sp.

31130031, VERONICA RATIH AYU PERMATASARI (2017) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER YEAST ANTAGONIS PADA Drosophila sp. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31130031_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (881kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31130031_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan mikrobia sudah banyak dilakukan untuk menunjang kebutuhan produksi produk bioteknologi. Salah satu mikrobia yang pemanfaatannya sudah banyak digunakan adalah yeast. Yeast biasa berperan dalam peningkatan produk fermentasi. Selain sebagai penunjang produk fermentasi, yeast yang mampu menghasilkan racun bagi mikrobia sensitif sudah banyak dimanfaatkan untuk menekan populasi mikrobia yang tidak diinginkan dalam pertanian, industri dan kesehatan. Kemampuan yeast antagonis dalam menghambat pertumbuhan dari mikrobia sensitif dapat berasal dari kromosom dan ekstrakromosomal dsDNA atau dsRNA yang telah disebut sebagai virus-like element (VLEs). Yeast antagonis banyak ditemukan di saluran pencernaan serangga terutama Drosophila sp. Drosophila sp dikenal sebagai vektor alami dari beberapa spesies yeast karena Drosophila hinggap pada buah-buah yang matang atau busuk yang menjadi habitat yeast dan yeast antagonis. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi molekuler yeast antagonis yang ada pada saluran pencernaan Drosophila sp. Saluran pencernaan diperoleh dengan pembedahan dan platting menggunakan medium YPD agar. Koloni yeast kemudian dilakukan pengamatan makroskopis, mikroskopis, dan uji antagonisme menggunakan strain yeast sensitif, yaitu Saccharomyces cerevisiae CEN.PK2-1c. Yeast yang mampu menghambat strain sensitif kemudian dilakukan isolasi DNA menggunakan metode isolasi total yeast DNA dan isolasi DNA linear plasmid, hasil tersebut kemudian digunakan untuk mengkarakterisasi sifat molekuler dari isolat yang didapatkan. Selanjutnya isolat disekuensing menggunakan genetic marker internal transcribed spacer (ITS) 5.8S rDNA. Urutan basa DNA yang didapatkan kemudian dilakukan alignment menggunakan analisis BLAST dan konstruksi pohon filogenetik. Konstruksi pohon filogenetik menunjukkan isolat D325 memiliki kekerabatan dengan Candida sp dan isolat D701 memiliki kekerabatan dengan Trichosporon sp. Hubungan yang terjadi antara yeast dengan Drosophila sp atau host lainnya dapat berupa hubungan yang positif atau negatif, bergantung pada peran yang dihasilkan. Ditemukannya isolat yeast antagonis pada Drosophila sp perlu dilakukan uji agar diketahui daerah yang mengkode basis genetis sifat antagonis yang dihasilkan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Drosophila sp, yeast antagonis, ITS, Candida sp, Trichosporon sp.
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > Mikrobiologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 02 Dec 2020 01:41
Last Modified: 02 Dec 2020 01:41
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4649

Actions (login required)

View Item View Item