31130005, HERNANTIKA PARANTI (2017) EKOLOGI DAN PEMANFAATAN Ulva lactuca DI TIGA KAWASAN PANTAI GUNUNGKIDUL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31130005_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31130005_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ulva lactuca merupakan alga hijau yang banyak ditemukan di daerah pantai Gunungkidul, khususnya di pantai Drini, Sepanjang, dan Wediombo namun potensi pemanfaatan U. lactuca masih relatif sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ekologi dan potensi pemanfaatan U. lactuca di tiga kawasan pantai Gunungkidul. Metoda yang digunakan dalam penelitian meliputi pengukuran parameter lingkungan: pH, suhu, DO (Dissolved Oxygen), kedalaman, salinitas, kekeruhan, kandungan nitrat dan fosfat, ekstraksi bertingkat dengan etanol 70% dan etil asetat, uji fitokimia, TLC (Thin Layer Chromatography), dan GC-MS pada ekstrak kasar dan sampel hasil fraksinasi. Bioaktivitas U. lactuca dilakukan dengan melakukan uji antimikrobia terhadap Escherichia coli, Shigella sonnei, Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans dengan indikator MTT dan uji antioksidan dengan DPPH. Hasil penelitian menunjukkan kondisi lingkungan di pantai Wediombo memiliki kondisi perairan yang lebih baik. Hasil pengukuran parameter lingkungan yang relatif berbeda pada ketiga pantai adalah DO (5,55-9,04 ppm), salinitas (26-30 %o) dan kekeruhan (2-5 NTU). Kandungan fosfat (PO4) di pantai Drini sebesar 0,0675 mg/L, di pantai Sepanjang 0,1932 mg/L dan pantai Wediombo sebesar 0,1660 mg/L. Kandungan nutrisi nitrat (NO3), pada ketiga pantai relatif sama yaitu 1,77-2,02 mg/L. Hasil fitokimia pada ketiga pantai diperoleh senyawa aktif saponin, sedangkan uji TLC diperoleh senyawa terpenoid, fenol, glukosa, flavonoid, dan asam amino. Hasil GCMS pada fraksi ke-4 di pantai Wediombo diperoleh senyawa aktif golongan alkaloid, fenol, dan aromatis dengan hasil kandungan senyawa kimia tertinggi yaitu Decane sebesar 15,49% dan terendah senyawa Benzenepropanoic acid sebesar 2,39%. Hasil uji bioaktivitas U. lactuca berpotensi sebagai antibakteri dan antioksidan. Bioaktivitas pada ekstrak kasar U. lactuca diperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan pada sampel hasil fraksinasi.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ulva lactuca, senyawa aktif, antibakteri, antioksidan |
Subjects: | G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu Lingkungan Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Ms Lea Destiany |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 01:33 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 01:33 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4618 |
Actions (login required)
View Item |