IMPLEMENTASI TEORI PEMBUATAN GAME PADA PERMAINAN MUMMY MAZE

22074258, Yohan Indra Septianto (2013) IMPLEMENTASI TEORI PEMBUATAN GAME PADA PERMAINAN MUMMY MAZE. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22074258_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22074258_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permainan Mummy Maze adalah permainan yang menggunakan maze atau jalur yang berkelok-kelok menyerupai labirin dimana pada maze ini pemain bertugas untuk mencapai goal sebelum tertangkap oleh mumi. Mumi dan pemain dapat hanya dapat bergerak secara orthogonal (bergerak secara vertical dan horizontal). Pergerakan mummy diatur sesuai dengan level yang dipilih. Pada level 1, mummy bergerak sebanyak satu kali pada setiap giliran, pada level 2, mummy bergerak sebanyak dua kali setiap giliran, pada level 3, mummy bergerak sebanyak tiga kali pada setiap giliran, sedangkan pada tiap giliran player hanya dapat bergerak sebanyak satu kali tanpa melihat level dan ukuran board yang dipilih. Ukuran papan maze dalam permainan Mummy Maze mulai dari ukuran 6 x 6, 8 x 8, dan 10 x 10. Teori pembuatan game yang diantaranya harus mengandung esensi Play, Rule, Pretend, dan Goal diterapkan dalam permainan Mummy Maze yang dibuat oleh penulis. Untuk menguji penerapan nilai tersebut ada di dalam game Mummy Maze, penulis membagikan kuesioner kepada 15 orang responden. Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari para responden dimana pertanyaan kuesioner ini mencakup tingkat kesulitan dalam permainan untuk bisa diselesaikan oleh para pemain. Hasil jawaban responden yang diperoleh secara keseluruhan adalah permainan Mummy Maze sudah memiliki syarat untuk menjadi game yang baik untuk dapat dimengerti oleh para pengguna. Tingkat kesulitan pada level 3 memiliki peluang yang lebih kecil untuk diselesaikan apabila dibandingkan dengan tingkat kesulitan pada level 2. Tingkat kesulitan pada level 2 memiliki peluang yang relatif lebih kecil untuk dapat diselesaikan apabila dibandingkan dengan tingkat kesulitan pada level 1.

Actions (login required)

View Item