ANALISIS MASALAH KEAMANAN SISTEM E-VOTING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID

22053936, Chandra (2013) ANALISIS MASALAH KEAMANAN SISTEM E-VOTING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22053936_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22053936_Bab2-sd-Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sampai saat ini pemilihan umum baik itu pemilihan kepala daerah sampai dengan pemilihan Presiden masih menggunakan sistem pemilihan umum yang konvensional, yaitu dengan cara mencontreng ataupun mencoblos surat suara. Hal tersebut berdampak pada lamanya proses perhitungan surat suara, bila dibandingkan dengan quick count yang dilakukan beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Proses pemilihan umum secara konvensional rentan terjadinya kecurangan, manipulasi hasil perhitungan suara karena proses yang dilalui cukup panjang dan rawan konflik, hal tersebut dipicu adanya ketidakpercayaan publik atau masyarakat terhadap hasil perhitungan suara. Banyaknya konflik yang muncul saat proses pemilihan umum secara konvensional, maka munculah gagasan untuk menggunakan sistem e-voting dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). E-voting merupakan singkatan dari Electronic Voting, merupakan sebuah sistem pemungutan suara atau pemilu dimana datanya disimpan, dicatat dan diolah dalam betuk digital atau komputerisasi. Dengan sistem e-voting maka dalam pemilu akan menjadi sebuah pemilu yang cepat, murah (biaya), dan cara yang paling efisien untuk mengelola pemilu, karena terdiri dari proses dan prosedur yang sederhana dan hanya memerlukan beberapa pekerja atau petugas dalam proses ini. Sistem e-voting dengan teknologi RFID bertujuan untuk menghemat biaya pemilu, mempermudah proses perhitungan suara, serta mempercepat hasil perhitungan suara. Namun terdapat kendala yang dihadapi dalam menerapkan sistem e-voting ditinjau dari sisi keamanan, khususnya pada saat proses pemilihan dan perhitungan suara. Akan tetapi, sistem e-voting dengan menggunakan teknologi RFID telah dapat diterapkan pada pemilu pilkada di kabupaten Jembrana, Bali. Namun, sistem e-voting belum dapat diterapkan pada pemilu nasional

Actions (login required)

View Item