BELAJAR CINTA DARI RABI'AH AL-ADAWIYAH: MEMAHAMI PENGHAYATAN CINTA RABI'AH AL-ADAWIYAH KEPADA ALLAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SPIRITUALITAS LINTAS IMAN MENURUT THOMAS MOORE

01130033, EMMA RONAULI SIMBOLON (2017) BELAJAR CINTA DARI RABI'AH AL-ADAWIYAH: MEMAHAMI PENGHAYATAN CINTA RABI'AH AL-ADAWIYAH KEPADA ALLAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SPIRITUALITAS LINTAS IMAN MENURUT THOMAS MOORE. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01130033_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01130033_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Beberapa umat salah paham tentang keberadaan agama. Sering kali, kehadiran agama justru menjadi ancaman bagi kehidupan agama lain. Kehidupan ritual agama, penghayatan spiritualitas secara personal, dan integrasi spiritualitas cinta kepada Allah menjadi tidak seimbang. Thomas Moore terkenal dengan penghayatan spiritualitas secara personal. Allah dapat dijumpai di luar dan di dalam gereja. Thomas Moore meyakini bahwa spiritualitas akan semakin kaya ketika manusia terbuka terhadap tradisi-tradisi keagamaan lain. Rabi’ah al-Adawiyah adalah tokoh yang mengamalkan cinta kepada Allah seumur hidupnya. Rabi’ah al-Adawiyah memiliki kehidupan agama dan spiritualitas yang baik. Bagi Rabi’ah al-Adawiyah, menyembah agama adalah bentuk pemberhalaan terhadap Allah. Sehingga menurut penghayatan cinta Rabi’ah, agama hanyalah menghantarkan manusia pada perjumpaan bersama Allah. Maka, belajar cinta dari Rabi’ah al-Adawiyah mencintai Allah menjadi salah satu cara untuk semakin memperkaya penghayatan spiritualitas cinta kepada Allah. Penghayatan cinta Rabi’ah al-Adawiyah kepada Allah menjadi suatu bekal kesadaran bagi umat beragama untuk semakin memperkaya spiritualitas secara personal. Dengan demikian upaya-upaya dalam membangun penghayatan spiritualitas secara personal terintegrasi dengan baik dalam kehidupan umat beragama lain.

Actions (login required)

View Item