MARIA SEBAGAI ARKETIPE GEREJA: SEBUAH UPAYA MENINJAU KONSEP GEREJA SEBAGAI IBU MENURUT YOHANES CALVIN

01130012, PIT MANGHOPHOP SITOMPUL (2017) MARIA SEBAGAI ARKETIPE GEREJA: SEBUAH UPAYA MENINJAU KONSEP GEREJA SEBAGAI IBU MENURUT YOHANES CALVIN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01130012_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01130012_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gereja Calvinis saat ini berada di dalam konteks modern di mana terjadinya ketimpangan di dalam setiap bidang kehidupan yaitu ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Hal ini disebabkan oleh pihak penguasa yang memiliki hasrat menguasai atau mendominasi pihak lain sebagai benda atau alat pemuasnya. Gereja dituntut melangkah dari sekularisasi di mana terdapat proses diferensiasi berdasarkan fungsi masyarakat, karena di era modern ini Gereja telah ditempatkan pada domain privat seakan ia tidak memiliki dampak pada kehidupan publik. Padahal konsep Gereja oleh Yohanes Calvin yaitu Gereja sebagai “ibu” itu bersifat sakramental, di mana dapat diaktualisasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya, Gereja sebagai ibu ini tidak turut disertai dengan figur bernama Maria. Padahal, gambaran Gereja sebagai “ibu” itu sendiri tidak terlepas dari Maria yang merupakan arketipenya. Dengan demikian dalam skripsi ini penulis akan melihat nilai interiornya di dalam Alkitab dan tradisi Gereja dapat memberikan makna baru terhadap Gereja sebagai ibu menurut Yohanes Calvin berkaitan dalam pelayanannya di tengah-tengah konteks modernitas.

Actions (login required)

View Item