MAKNA PEMANGGILAN DUA BELAS MURID BAGI KONSTRUKSI KRISTOLOGI INJIL MARKUS : EKSEGESE MARKUS 3:13-19

01062085, CHARIS AGOHA (2012) MAKNA PEMANGGILAN DUA BELAS MURID BAGI KONSTRUKSI KRISTOLOGI INJIL MARKUS : EKSEGESE MARKUS 3:13-19. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01062085_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01062085_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemanggilan dua belas murid merupakan salah satu sarana oleh penulis Injil Markus untuk menampilkan rumusan Kristologi Yesus. Sebab, melalui pemanggilan dua belas murid, maka Injil Markus menampilkan rumusan Kristologi mengenai siapakah Yesus itu yang berbeda bahkan bertentangan dalam “kacamata” masyarakat Yahudi. Rumusan Kristologi yang justru menampilkan karakter kemesiasanNya yang berbeda, yakni Mesias yang menderita sekaligus membutuhkan rekan sekerja, bukannya sebagai Mesias Raja. Dengan demikian rekan sekerja inilah yang selanjutnya mengimplementasikan “buah karya” Mesias yang menderita melalui proyeksi karya mereka sendiri sehingga wajah kemesiasan Yesus pun tetap terus tergambar. Oleh sebab itu kisah mengenai pemanggilan dua belas murid dalam Injil Markus pun menjadi menarik ketika menampakkan fungsi yang “baru” seperti ini.

Actions (login required)

View Item