SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA? : SEBUAH TAFSIR FEMINIS MATIUS 19:1-12 TENTANG PERCERAIAN

50090241, PAULINA HERLINA NOIRAYANTI SIRAIT (2012) SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA? : SEBUAH TAFSIR FEMINIS MATIUS 19:1-12 TENTANG PERCERAIAN. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50090241_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50090241_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konsep perkawinan yang alkitabiah bertujuan menghadirkan kebahagiaan dan hidup damai sejahtera, sekaligus menjadi dambaan setiap insan. Namun kenyataan berbicara lain, tidak semua perkawinan kristiani berlangsung sebagaimana konsep ideal. Berbagai faktor dan situasi mempengaruhi serta ikut berkontribusi membentuk perubahan paradigma dalam memahami dan menyikapi masalah dalam perkawinan. Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah mendesak yang membutuhkan perhatian serius semua pihak, termasuk perhatian gereja. Selain intensitasnya yang semakin mengkhawatirkan, kasus-kasus KDRT juga menjadi realitas dalam rumah tangga pendeta HKBP. Namun sejauh ini, HKBP belum menunjukkan peran pastoralnya, serta belum memiliki pandangan etis dan teologis menyikapi perkawinan bermasalah, kekerasan dalam rumah tangga, serta perceraian. HKBP perlu melakukan pembacaan kembali dan penafsiran baru terhadap nas-nas krusial mengenai perceraian, terutama jika perceraian terjadi karena latar belakang KDRT. Sejauh ini, HKBP berpegang pada Matius 19:1-12, khususnya 19:6,9: “yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia... kecuali karena zinah”, sebagai dasar untuk melarang terjadinya perceraian. Agar HKBP sungguh-sungguh memberitakan Injil yang membebaskan, maka HKBP perlu memeriksa kembali pemahaman teologi-nya, serta membangun pemaknaan yang lebih kontekstual terhadap nas-nas krusial tentang perkawinan dan perceraian. Tesis ini menyimpulkan bahwa pernyataan Yesus melarang perceraian justru dalam kerangka membela kaum perempuan yang ketika itu banyak menderita dalam perkawinan, akibat tindakan sewenang-wenang para suami karena dominasi budaya patriarkis.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Perceraian, HKBP, Pastoral
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab
B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
H Ilmu Sosial > Keluarga. Pernikahan. Perempuan
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 17 May 2021 02:24
Last Modified: 17 May 2021 02:24
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4398

Actions (login required)

View Item View Item