KEPEMIMPINAN ADAPTIF: STUDI TEOLOGI PRAKTIS UNTUK PENINGKATAN KEPEMIMPINAN GEREJA KRISTEN DI LUWUK BANGGAI (GKLB)

51170023, Tosmin Ekasari (2020) KEPEMIMPINAN ADAPTIF: STUDI TEOLOGI PRAKTIS UNTUK PENINGKATAN KEPEMIMPINAN GEREJA KRISTEN DI LUWUK BANGGAI (GKLB). Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian)
51170023_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian)
51170023_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepemimpinan memegang peranan penting dalam maju mundurnya sebuah organisasi, termasuk gereja di dalamnya terlebih ketika menghadapi perubahan. para pemimpin harus mempersiapkan diri untuk menguji kembali asumsi-asumsinya dengan mempertimbangkan keadaan yang terus menerus berubah. Heifetz mengatakan fungsi kepemimpinan diperlukan ketika seseorang dihadapkan dengan suatu keadaan yang memerlukan perubahan dan disinilah dituntut sebuah inovasi agar mampu menjawab keadaan dengan melakukan cara-cara baru. Dalam keadaan yang stabil dan tidak ada perubahan maka yang diperlukan adalah seorang yang memiliki kewenangan atau keahlian. Situasi yang terus berubah haruslah menjadi sebuah kesadaran yang dimiliki oleh gereja terutama para pemimpinnya, karena gereja adalah organisasi yang hidup. Berubah tidak berarti meninggalkan pemahaman teologi, tetapi justru mempertajam pengetahuan teologi agar mampu menjawab kebutuhan zaman. Kelenturan adaptasi, kerelaan belajar dan belajar terus tanpa henti menjadi sebuah kebutuhan bagi para pemimpin gereja untuk kemajuan gerejanya. Setiap gereja membutuhkan transformasi/perubahan karena perubahan adalah sebuah perjalanan. Tetapi bukan sekedar berubah karena perubahan yang salah bisa menjadi racun. Gereja yang sehat biasanya menumbuhkan gereja, tetapi gereja yang bertumbuh tidak selalu merupakan gereja yang sehat. Kesehatan gereja lebih daripada pertumbuhan gereja adalah indikator utama kemampuan gereja untuk mengubah anggotanya, memenuhi misinya dan menemukan kembali dirinya. Situasi ini yang menuntut peran pemimpin dalam praktek kepemimpinannya menjadi agen perubahan untuk membimbing dan mengarahkan anggotanya untuk dapat adaptif terhadap perubahan dan mencari cara-cara baru. Pemimpin tidak menunggu dan menonton perubahan yang terjadi tetapi secara aktif mencari terobosan baru dalam pelayanan terutama dalam menghadapi tantangan pelayanan. Pelayanan dalam kehidupan bergereja tidak boleh dipersempit hanya berkaitan dengan hal-hal yang ritual saja. Ritual penting bagi kehidupan beriman tetapi tidak hanya berhenti sampai disitu saja, karena fungsi gereja tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan alat untuk menyatakan kemulian Tuhan di dunia ini. Kepemimpinan adaptif sangat menolong para pemimpin gereja agara tidak kaku menerjemahkan panggilannya, terpenjara dalam cara-cara lama yang terus dilestarikan tanpa ada pemaknaan kembali, melihat praktek kepemimpinan yang melayani yang diteladankan Yesus dengan lebih jernih.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Perubahan, kepemimpinan, pemimpin, kepemimpinan adaptif, gereja
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
B Filsafat. Psikologi. Agama > Denominasi Kristen
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Kajian Konflik dan Perdamaian
Depositing User: mr akira rafhael
Date Deposited: 04 Nov 2020 01:31
Last Modified: 08 Jun 2021 02:52
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4383

Actions (login required)

View Item View Item