REVITALISASI NILAI-NILAI PERDAMAIAN DALAM DIMENSI KEARIFAN LOKAL DI PAPUA (STUDI KASUS SENTANI)

54170012, Jake Merril Ibo (2020) REVITALISASI NILAI-NILAI PERDAMAIAN DALAM DIMENSI KEARIFAN LOKAL DI PAPUA (STUDI KASUS SENTANI). Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 54170012_bab1_bab6_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 54170012_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Hampir semua aspek kehidupan dapat dipahami secara fenomenologis sebagai bagian dari sistem kehidupan. Perspektif yang tepat untuk mempertimbangkan kehidupan dan menafsirkan realitas sosial sangat penting dalam menentukan arah dan orientasi bagi umat manusia. Tesis ini memperkenalkan pemahaman umum tentang kearifan lokal yang dapat memperkuat identitas sosial untuk mempertahankan integritas sosial dalam masyarakat majemuk. Kearifan lokal dapat menjadi kata kunci dalam masyarakat modern di mana keragaman sosial dan budaya menantang keberadaan masyarakat secara keseluruhan. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibentuk oleh wilayah-wilayah yang memiliki bermacam-macam karakteristik, bahasa, nilai-nilai, dan simbol-simbol yang unik dan berasal dari budaya masyarakat Indonesia. Tesis ini bertujuan untuk mendorong nilai-nilai perdamaian, yang sebenarnya nilai tersebut sudah ada dalam masyarakat Sentani. Menggunakan metode kualitatif ditemukan hasil bahwa dimensi pendorong timbulnya suatu kearifan lokal adalah manusia beserta pola pikirannya, dan dimensi alam beserta iklimnya. Terbukti dengan pola pikir mereka yang menghasilkan kebijaksanaan mereka dalam menyusun pengetahuan yang dianggap baik bagi kehidupan mereka seperti hukum adat, tata kelola, dan tata cara untuk aktivitas mereka sehari-hari, termasuk menyusun konsep tentang“perspektif perbuatan salah” yang kaya dan unik, dalam kearifan lokal Sentani. Data tentang nilai-nilai perdamaian dalam dimensi kearifan lokal Adat Sentani diperoleh dari hasil observasi dan wawancara pada masyarakat Adat Sentani. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, sajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan sosial yang baik dalam komunitas Adat Sentani tak lepas dari hukum adat yang selama ini dihormati dan dijunjung tinggi masyarakat adat. Nilai-nilai perdamaian dalam kearifan lokal tersebut harus dipertahankan, dan dikembangkan dalam konsep yang dinamis. Sebagai konsep maka kearifan lokal selalu terbuka terhadap kemungkinan tantangan dan peluang. Ia bertransformasi. Kearifan lokal adalah tentang perubahan sekaligus keberlanjutan. Ia adalah tentang masa lalu, sekaligus tentang masa sekarang, dan bahkan tentang masa depan. Kearifan lokal identik dengan dinamika, transformasi, dan reproduksi.

Actions (login required)

View Item