STUDI KOMPARASI MMSE DAN CDT TERHADAP AD8 PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF DI KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

41150096, Andrean Jefrian Manihuruk (2020) STUDI KOMPARASI MMSE DAN CDT TERHADAP AD8 PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF DI KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41150096_bab1_bab6_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41150096_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Jumlah lansia di Yogyakarta paling banyak di Indonesia. Masalah kesehatan yang paling sering timbul pada lansia salah satunya adalah gangguan kognitif. Skrining gangguan kognitif pada lansia biasa dilakukan dengan menggunakan instrumen MMSE dan CDT. Selain itu, instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan skrining gangguan kognitif salah satunya adalah AD8 dengan jumlah pertanyaan yang lebih sedikit yaitu 8 pertanyaan dan waktu yang lebih singkat. Tujuan : Untuk mengetahui apakah AD8 bisa digunakan sebagai alat untuk melakukan skrining gangguan kognitif pada lansia. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah uji diagnostik case control, dengan melakukan observasi pada satu saat tertentu. Data akan dianalisis menggunakan Reciever Operating Charateristic (ROC). Hasil Penelitian : Responden berjumlah 150 orang yang terdiri dari 80 orang laki-laki dan 70 orang perempuan. Hasil uji statistik paling tinggi didapatkan sensitivitas 81% pada perbandingan hasil antara AD8 dengan MMSE pada populasi dengan hipertensi. Kesimpulan : AD8 dapat digunakan sebagai alat untuk skrining gangguan fungsi kognitif pada lansia bila dibandingkan dengan MMSE.

Actions (login required)

View Item