41160091, Muhammad Jehansyah Rizqi Fauzi (2020) PROFIL PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD SALATIGA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41160091_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41160091_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Stroke merupakan gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak yang berlangsung lebih dari 24 jam yang mengakibatkan tanda klinis yang fatal menurut World Health Organization (WHO). Jumlah Penderita stroke iskemik di Jawa Tengah menduduki peringkat kedua setelah Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di Kota Salatiga dikarenakan estimasi penderita baru berkisar 2805 kasus baru stroke iskemik dan penyakit stroke iskemik di RSUD Salatiga merupakan penyakit dengan jumlah pasien terbanyak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien stroke iskemik yang di Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga. Metode: Metode penelitian menggunakan total sampling, yaitu seluruh rekam medis pasien stroke iskemik yang sedang dilakukan rawat inap di RSUD Salatiga periode Oktober 2018 – Oktober 2019. Variabel yang diambil pada penelitian ini adalah kota, usia, jenis kelamin, luaran klinis, gangguan jantung, atrial fibrilasi, edema serebri, tekanan darah, riwayat hipertensi, riwayat diabetes mellitus, riwayat merokok, glasgow Coma Scale (GCS), gula darah sewaktu, leukosit, trombosit, limfosit, monosit, neutrofil, ureum, kreatinin, High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), natrium, kalium, klorida dan ct-scan. Hasil: penelitian menunjukan bahwa persentase pasien terbanyak adalah wanita (54,6%), usia berumur 55-64 tahun (45%), pasien yang hidup (90,8%), asal kota terbanyak adalah Semarang (53,8%), skor GCS >10 (93,8%). Pasien yang memiliki riwayat diabetes melitus tipe 2 (40%), pasien yang memiliki riwayat hipertensi (80%), pasien yang memiliki riwayat merokok (10%). Pasien dengan hipertensi (56,2%), pasien dengan kadar gula darah sewaktu meningkat (50,8%), leukosit meningkat (21,8%), trombosit meningkat (4,6%), limfosit meningkat (3,8%), monosit meningkat (1,5%), neutrofil meningkat (74%), ureum meningkat (17,7%), kreatinin meningkat (20%), LDL meningkat (13,1%), HDL menurun (63,1%), pasien dengan ketidakseimbangan natrium (25,3%), ketidakseimbangan kalium (22,1%), ketidakseimbangan klorida (55,4%). Pada pemeriksaan CT-Scan yang mengalami infark berjumlah 109 orang (93,9%), dan lokasi terbanyak ditemukan infark adalah ganglia basalis (87,6%). Kesimpulan: Faktor resiko yang dapat diubah terbanyak adalah hipertensi. Hasil labolatorium yang dominan abnormal adalah hiperglikemia, neutrofilia, HDL rendah, hiperkloremia dan infark tersering pada ganglia basalis. Pasien stroke iskemik yang dirawat inap di RSUD Salatiga memiliki mortalitas yang rendah.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke iskemik, profil, faktor resiko |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms priska lim |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 05:15 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 02:15 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4279 |
Actions (login required)
View Item |