PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR KUPING (Auricularia polytricha)

31081175, BETANIA YANARATI (2012) PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR KUPING (Auricularia polytricha). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081175_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081175_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jamur kuping merupakan jamur yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin serta kandungan nutrisi yang lain. Jamur kuping merupakan organism hetereotrof yang tidak dapat membuat makanan sendiri, sehingga membutuhkan substrat untuk tumbuh. Substrat yang biasa digunakan untuk budidaya jamur kuping adalah serbuk gergaji atau media lain yang mengandung selulosa. Eceng gondok merupakan gulma di perairan yang sampai saat masih menjadi masalah yang belum teratasi. Eceng gondok kering mengandung 64% selulosa dan 8% lignin yang dapat digunakan sebagai nutrisi untuk pertumbuhan jamur dan berpotensi untuk digunakan sebagai media jamur kuping. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan eceng gondok sebagai media terhadap pertumbuhan jamur kuping dan mengetahui komposisi media yang paling optimal untuk meningkatkan pertumbuhan jamur kuping. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2012 di daerah Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari enam perlakuan yaitu variasi komposisi eceng gondok 0%, 17,4%, 34,8%, 52,2%, 69,6%, dan 87% dan setiap perlakuan ada lima kali ulangan. Pada setiap perlakuan dilakukan penambahan bekatul 12% dan kapur 1%. Parameter yang diukur meliputi berat basah, berat kering, jumlah tubuh buah, Biological Efficiency Ratio (BER), rasio C/N, dan pengukuran fisik kimia media, meliputi suhu, pH, dan kelembapan media. Analisis data dilakukan dengan anova untuk mengetahui komposisi media yang paling optimal untuk pertumbuhan jamur kuping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada pengukuran kecepatan pertumbuhan miselium komposisi 87% serbuk gergaji memiliki pertumbuhan miselium yang paling cepat, tetapi komposisi media 52,2% eceng gondok, 34,8% serbuk gergaji, 12% bekatul, dan 1% kapur merupakan variasi komposisi media yang memiliki berat basah, berat kering, dan jumlah tubuh buah total yang paling optimal, yaitu 55,501 g, 14,455 g, dan 13,6 buah dengan nilai Biological Efficiency Ratio (BER) tertinggi, yaitu 55,501 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan eceng gondok sebagai campuran media serbuk gergaji dapat meningkatkan produktivitas jamur kuping, dengan komposisi yang paling efektif yaitu 52,2% eceng gondok, 34,8 serbuk gergaji, 12% bekatul dan 1% kapur.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Media tumbuh, Jamur kuping, Eceng gondok (Eichhornia crassipes)
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
S Pertanian > Pertanian (umum)
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 02 Mar 2021 04:33
Last Modified: 02 Mar 2021 04:33
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4236

Actions (login required)

View Item View Item