POTENSI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti

31081170, RATNA NIANSARI (2012) POTENSI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081170_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081170_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan di Indonesia. Nyamuk yang menjadi vector DBD adalah Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk telah dilakukan untuk mengurangi kejadian penyakit DBD. Pengendalian nyamuk yang paling banyak dilakukan adalah pengendalian kimiawi menggunakan insektisida. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida ternyata menimbulkan pengaruh negatif. Oleh karena itu digunakan insektisida nabati yang berasal dari tumbuhan. Salah satunya jenis tumbuhan yang mengandung insektisida nabati adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). diketahui pada belimbing wuluh (Aedes aegypti.) terkandung senyawa kimia alkaloid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadaplarva Aedes aegypti, mengetahui nilai LC50 dalam membunuh larva Aedes aegypti dan mengetahui pola keefektifan ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Pada penelitian ini digunakan 350 ekor larva Aedes aegypti dibagi menjadi 6 kelompok uji yaitu 0 ppm (kontrol), 1400 ppm, 1450 ppm, 1500 ppm, 1550 ppm dan 1600 ppm. Masing-masing konsentrasi berisi 25 larva dalam 200 ml larutan ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dilakukan 3 kali replikat. Data yang diperoleh dari waktu kematian larva Aedes aegypti selama 48 jam. Hasil analisis probit didapat LC50 menggunakan analisis statistic Anova. Hasil mortalitas larva paling rendah pada konsentrasi 1400 ppm dan tertinggi pada 1600 ppm yaitu 99%. Dari analisis probit diperoleh LC50 yaitu 1343,775 ppm dan hasil anova (p<0,05) didapatkan hasil dari semua konsentrasi menunjukan bahwa ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki pengaruh nyata terhadap kematian larva Aedes aegypti (p=0,00). Kesimpulan yang didapat dari hasil yang diperoleh adalah bahwa ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memberikan pengaruh terhadap kematian larva Aedes aegypti dan konsentrasi yang membunuh larva 50% adalah 1400 ppm serta terdapat perbedaan pola keefektifan ekstrak berdasar waktu pengamatan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Biolarvasida, Larva Aedes aegypti instar III, Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Botani / Ilmu Tumbuhan
R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 10 Mar 2021 01:26
Last Modified: 10 Mar 2021 01:26
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4232

Actions (login required)

View Item View Item