POTENSI LARVASIDA EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM PENGENDALIAN LARVA Aedes aegypti

31081164, LASCIANI RAMBU BAJA (2012) POTENSI LARVASIDA EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM PENGENDALIAN LARVA Aedes aegypti. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081164_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081164_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh Aedes aegypti yang sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Pemberantasan Aedes aegypti dengan pemutusan hidup siklus telah banyak dilakukan, namun sampai sekarang pengendalian dari vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini masih dititik beratkan pada pemberantasan secara kimia yang menimbulkan resistensi serangga dan pencemaran lingkungan. Daun pepaya (Carica papaya) adalah tumbuhan yang dapat dijadikan larvasida nabati yang ramah terhadap lingkungan, tidak menimbulkan resistensi terhadap serangga dan murah. Dari latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap kematian larva Aedes aegypti. (2) Mengetahui LC50 (24 jam) dan LC90 (24 jam) ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap kematian larva Aedes aegypti instar III (3) Mengetahui pola kematian larva Aedes aegypti berdasar waktu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi UGM pada bulan april 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL dengan mengunakan 6 perlakuan konsentrasi yaitu 0 ppm, 250 ppm, 300 ppm, 350 ppm, 400 ppm, dan 450 ppm yang diulang sebanyak 4 kali dan diamati setiap 4 jam sekali selama 24 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya berpengaruh terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan kisaran kematian sebesar 42 % – 94%. Nilai LC50-24 jam adalah 293,86 ppm sedangkan nilai LC90-24 jam adalah 490,55 ppm.. Berdasarkan waktu pengamatan, terdapat pola kematian larva Aedes aegypti yaitu terdapat kenaikan dan penurunan jumlah kematian larva Aedes aegypti.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Carica papaya, Larvasida, Aedes aegypti
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QK Botani / Ilmu Tumbuhan
R Kedokteran. Medis > RA Aspek Umum Kedokteran > RA0421 Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 10 Mar 2021 01:30
Last Modified: 10 Mar 2021 01:30
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4230

Actions (login required)

View Item View Item