PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA BAGLOG TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis)

31081162, BERTIANA SURYANINGRUM (2012) PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA BAGLOG TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31081162_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31081162_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mempunyai nilai ekonomi tinggi dan gizi yang tinggi. P. ostreatus merupakan organisme heterotropik yang tidak dapat membuat zat-zat makanannya sendiri sehingga kebutuhan zat makanan harus disuplai dari substrat tanam. Kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan salah satu komoditas industri yang banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia. Industri kelapa sawit menghasilkan berbagai produk bernilai jual seperti CPO, minyak goreng, kosmetik, namun juga menghasilkan limbah padat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang dapat merusak lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan limbah TKKS sebagai media pertumbuhan jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Pembuatan media tanam P. ostreatus dilakukan dengan lima kali ulangan dengan variasi media 0%, 20%, 40%, 60% dan 100% TKKS. Rancangan percobaan digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis dengan Anova uji F, apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan untuk melihat pengaruh berbagai perlakuan konsentrasi limbah TKKS terhadap pertumbuhan P. ostreatus. Analisis data anova menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada perbedaan konsentrasi terhadap kecepatan pertumbuhan miselium, berat basah, berat kering maupun jumlah tubuh buah. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada konsentrasi 100% TKKS miselium tumbuh secara optimal yaitu sebesar 0.58cm/hari. Pada konsentrasi 80% TKKS merupakan variasi komposisi media yang optimal dilihat dari hasil berat basah dan berat kering yaitu berat basah sebesar 125.88 gram dan berat kering sebesar 17.99 gram. Jumlah tubuh buah panen tertinggi diperoleh pada konsentrasi 20% TKKS yaitu 18,8 tubuh buah. Biological Efficiency Ratio (BER) tertinggi terdapat pada konsentrasi 80% TKKS yaitu sebesar 78.68%.

Actions (login required)

View Item