PENGARUH TWEEN 80 TERHADAP PRODUKSI LIPASE OLEH Aspergillus niger 6516 MELALUI SOLID STATE FERMENTATION

31081157, GARA HANDHITO (2012) PENGARUH TWEEN 80 TERHADAP PRODUKSI LIPASE OLEH Aspergillus niger 6516 MELALUI SOLID STATE FERMENTATION. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31081157_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31081157_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang marak diteliti saat ini. Produksinya dapat dilakukan menggunakan katalis kimia maupun biologis, dimana salah satunya adalah lipase. Jamur Aspergillus niger 6516 dikenal sebagai salah satu spesies mikroorganisme yang paling baik dalam menghasilkan lipase. Hasil sampingan agroindustri seperti ampas VCO, dedak padi, dan bungkil jarak, dapat digunakan sebagai substrat untuk memproduksi lipase dengan menggunakan metode Solid State Fermentation. Ketiga substrat tersebut diseleksi terlebih dahulu untuk mengetahui substrat mana yang mendukung produksi lipase berupa crude ekstrak dengan yield aktivitas esterifikasi tertinggi. Ampas VCO menghasilkan crude ekstrak dengan yield aktivitas esterifikasi tertinggi, yaitu 47,15 U/g dss. Ampas VCO selanjutnya digunakan dalam produksi crude ekstrak melalui SSF, yang dilihat pengaruhnya bila diberi perlakuan penambahan Tween 80 dalam medium pertumbuhan. Pemberian Tween 80 dengan konsentrasi 0,6-1% menghasilkan crude ekstrak dengan rata-rata yield aktivitas esterifikasi 222,68±14,13 U/g dss. Semakin tinggi konsentrasi Tween 80 yang diberikan, yield aktivitas esterifikasi semakin turun, hingga mencapai 32,2 U/g dss pada konsentrasi 6%. Tween 80 dapat digunakan sebagai inducer dalam SSF menggunakan ampas VCO sebagai substrat, dengan konsentrasi 1% memberikan yield aktivitas esterifikasi tertinggi, yaitu 239,4 U/g dss.

Actions (login required)

View Item