41160080, Serapina Aolina Sayu (2020) SIKAP DOKTER UMUM TERHADAP PEMAKAIAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41160080_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41160080_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Resistensi antibiotik menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia yang serius. Dalam upaya pengendalian resistensi antibiotik, semua negara anggota WHO diharuskan memiliki Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba sesuai dengan Global Action Plan WHO. Sebagai acuan untuk mengendalikan resistensi antibiotik di Indonesia dicetuskan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba. Keberhasilan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba salah satunya sangat ditentukan oleh kinerja dokter. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kinerja seorang dokter dalam menggunakan antibiotik yaitu faktor internal (sikap) dan eksternal (informasi, sanksi). Penelitian ini berfokus pada sikap dokter sebagai faktor internal. Tujuan: Mengetahui sikap dokter umum terhadap pemakaian antibiotik di Puskesmas kota Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan berupa data primer menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari penelitian Liu et al (2019) dengan skala Likert. Responden adalah dokter umum yang bekerja di Puskesmas Kota Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Seluruh data yang diperoleh dianalisis dengan metode univariat menggunakan program statistik. Hasil: Didapatkan 55 responden dari semua Puskesmas kota Yogyakarta, kecuali Puskesmas Mantrijeron selama bulan Februari hingga Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan sikap dokter umum yang baik pada aspek kepuasan (rata-rata 4,91), aspek ketakutan (rata-rata 4,75), aspek ketidaktahuan (rata-rata 4,15) dan aspek penghindaran tanggung jawab (rata-rata 4,04) sedangkan pada aspek ketidakpedulian (rata-rata 3,15) dokter umum menunjukkan sikap yang cukup. Kesimpulan: Dokter umum menunjukkan pemahaman, kesadaran dan penggunaan antibiotik yang baik. Dokter umum menunjukkan sikap yang cukup dalam keinginan merubah pola peresepan antibiotik.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sikap, Antibiotik, Dokter Umum |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Terapi. Farmakologi R Kedokteran. Medis > Sistem Kedokteran lainnya |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms priska lim |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 05:08 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 02:06 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4201 |
Actions (login required)
View Item |