41160037, Sinta Putri Nirmala (2020) RESISTENSI ANTIBIOTIK EMPIRIS TERHADAP KUMAN PADA PASIEN STROKE DENGAN KATETERISASI URETRA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41160037_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41160037_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Pola bakteri dan kepekaan antibiotik merupakan faktor penting dalam menentukan terapi yang tepat bagi infeksi bakteri. Maraknya resistensi terhadap antibiotik dapat menjadi faktor penyulit yang mempengaruhi kesembuhan suatu penyakit. Penggunaan antibiotik empiris menjadi salah satu penyebab meningkatnya resistensi antibiotik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2011 menemukan sekitar 40-60 % antibiotik digunakan dengan tidak tepat. Terapi empiris pada pasien stroke salah satunya adalah penggunaan antibiotik karena pada pasien stroke akut sering terjadi infeksi saluran kemih akibat penggunaan kateter uretra atau disebut CAUTI (Catheter Associated Urinary Tract Infection). Jumlah penderita ISK di Indonesia mencapai 95 kasus/104 penduduk pertahunnya atau sekitar 180.000 kasus baru pertahun. Maka dari itu, perlu dilakukan pengkajian mengenai antibiotik empiris pada pasien stroke dengan katerisasi uretra agar angka resistensi antibiotik tidak meningkat. Tujuan : Mengetahui resistensi antibiotik empiris terhadap kuman pada pasien stroke dengan kateterisasi uretra di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode : Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel menggunakan metode total sampling sesuai kriteria inklusi berjumlah 39 subjek. Data diambil dari rekam medis pasien yaitu jenis kelamin, usia, penyakit, dan riwayat antibiotik empiris. Hasil : Berdasarkan hasil golongan antibiotik empiris yang digunakan dan dibandingkan dengan hasil uji AST, resistensi antibiotik golongan fluorokuinolon mencapai 100%, golongan nitroimidazol sebanyak 100%, golongan sefalosporin generasi III 60%, golongan karbapenem 100%, dan golongan aminoglikosida 100%. Kesimpulan : Resistensi antibiotik empiris lebih tinggi daripada sensitivitas antibiotik empiris pada pasien stroke dengan kateterisasi uretra di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resistensi, Antibiotik Empiris, CAUTI, Stroke Resistance, Empirical Antibiotics, CAUTI, Stroke |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Mikrobiologi R Kedokteran. Medis > Terapi. Farmakologi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms priska lim |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 04:52 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 01:49 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4195 |
Actions (login required)
View Item |