PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN SERESAH DAUN DENGAN MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR BIO-QITA DAN EFFECTIVE MICROORGANISM (EM-4)

31081149, SATURNINA RAQUEL A. XIMENES BELO (2012) PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN SERESAH DAUN DENGAN MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR BIO-QITA DAN EFFECTIVE MICROORGANISM (EM-4). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081149_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081149_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jumlah sampah terutama sampah organik semakin hari semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan apabila tidak ditangani dengan tepat. Pengomposan merupakan cara yang tepat untuk mendaur ulang limbah organik menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan. Proses pengomposan akan lebih cepat dengan menambahkan bioaktivator (bahan pengurai). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas kompos yang dihasilkan antara penggunaan bioaktivator EM4 dan Bio-Qita dan untuk mengetahui kecepatan proses pengomposan antara perlakuan. Dalam penelitian ini digunakan media sampah organik dengan penambahan bioaktivator. Dari media sampah organik dibuat 3 perlakuan dengan masing-masing perlakuan ada empat kali ulangan. Untuk perlakuan I : sampah organik dan kotoran sapi. Perlakuan II : sampah organik, kotoran sapi dan bahan pengurai EM4. Perlakuan III : sampah organik, kotoran sapi dan bahan pengurai Bio-Qita. Pada perlakuan II dan III diberi bahan pengurai sebanyak 100ml. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu penyiapan media, penebaran bibit dan pengukuran parameter. Untuk parameter kimianya dilakukan setelah 1 bulan. Parameter kimia yang diamati terdiri dari kadar organik kompos, N, P, K, Corganik, rasio C/N dan KPK (kapasitas pertukaran kation). Sedangkan parameter fisik diamati setiap 2 hari sekali dengan parameter berupa suhu, tekstur, bau dan warna kompos. Data hasil pengukuran perubahan fisik dianalisis secara deskriptif. Sedangkan suhu, berat kompos dan parameter kimia terukur dianalisis dengan anova dengan duncan sebagai uji lanjutan. Proses pengomposan dalam penelitian ini dapat merubah komposisi senyawa bahan organik menjadi lebih sederhana. Dengan menggunakan bioaktivator dapat mempercepat proses dekomposisi bahan organik. Karena dengan menggunakan bioaktivator, media pada hari 14-20 sudah mengalami per bahan baik secara fisik maupun kimia. Proses degradasi pada perlakuan yang menggunakan bioaktivator Bio-Qita (PIII) lebih cepat dibandingkan perlakuan yang menggunakan bioaktivator EM4 (PII) dan perlakuan I (tanpa bioaktivator). Hal ini dilihat dari perubahan fisik pada PIII seperti warna, tekstur dan bau yang lebih cepat berubah. Kualitas kompos yang dihasilkan oleh perlakuan yang menggunakan bioaktivator EM4 dan Bio-Qita adalah sama dan lebih baik daripada perlakuan yang tidak menggunakan bioaktivator (PI). Namun secara fisik Perlakuan III lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari berat akhir yang lebih tinggi, dan KPK yang lebih tinggi.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
T Teknologi > Teknik Lingkungan. Teknik Saniter
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 07 Dec 2020 03:26
Last Modified: 07 Dec 2020 03:26
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4192

Actions (login required)

View Item View Item