31081146, THERESIA OKTARINA KRISNAWATI (2012) PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK MASYARAKAT DAN JUMLAH TITIK SAMPAH DI TEPI SUNGAI CODE WILAYAH GONDOLAYU SAMPAI RINGROAD UTARA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Biologi)
31081146_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Biologi)
31081146_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sampah merupakan sisa hasil aktivitas manusia atau proses alam yang masih mempunyai nilai ekonomis. Masalah sampah juga merupakan masalah yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan, karena dalam semua aspek kehidupan selain menghasilkan produk utama juga akan menghasilkan produk sampingan berupa sampah. Sampah akan terus bertambah seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat serta peningkatan jumlah penduduk. Sistem pengelolaan sampah yang diterapkan di masyarakat biasanya terbagi dalam berbagai cara, seperti menggunakan jasa TPS atau petugas kebersihan, dibuang ke sungai, dibakar, dan dipisahkan guna dimanfaatkan kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pengelolaan sampah domestik di masyarakat serta faktor yang mempengaruhi, dan mengetahui jumlah titik sampah yang berada di tepi badan Sungai Code dari Gondolayu sampai Ringroad Utara Yogyakarta. Salah satu objek penelitian yang dilakukan untuk melihat pengelolaan sampah domestik dan jumlah titik sampah di tepi badan air adalah di bantaran Sungai Code khususnya dikawasan Gondolayu sampai Ringroad Utara Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kuesioner dan observasi langsung ke lapangan. metode kuesioner dilakukan kepada 134 responden yang diambil secara acak sedangkan observasi langsung digunakan untuk melihat dan menghitung jumlah titik sampah yang berada di tepi Sungai Code. Hasil metode wawancara serta observasi langsung dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan contingensi coefficient correlation. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa masyarakat pada umumnya memilih menggunakan jasa TPS atau petugas kebersihan, dan menggunakan sistem pengelolaan sampah mandiri seperti dibakar, dibuang ke sungai, dan dipisahkan guna dimanfaatkan kembali. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa H0 diterima yang berarti karakteristik masyarakat bukan merupakan faktor utama yang berhubungan dengan sistem pengelolaan sampah. Sedangkan adanya titik sampah di bantaran Sungai Code yang berjumlah 164 titik dengan titik terbanyak ada di Kelurahan Sinduadi (71 titik) dan kepadatan titik sampah tertinggi terdapat di Kelurahan Terban.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan sampah, Code, Karakteristik |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi T Teknologi > TD Teknik Lingkungan. Teknik Saniter |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi |
Depositing User: | Ms Lea Destiany |
Date Deposited: | 07 Dec 2020 02:23 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 02:23 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4191 |
Actions (login required)
View Item |