PENERAPAN ALTERNATIF SISTEM ANAEROBIC BAFFLED FILTER REACTOR UNTUK MENGOLAH LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN HEWAN GIWANGAN, YOGYAKARTA

31081143, MUSTIKA KRISTIANINGTYAS (2012) PENERAPAN ALTERNATIF SISTEM ANAEROBIC BAFFLED FILTER REACTOR UNTUK MENGOLAH LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN HEWAN GIWANGAN, YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081143_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081143_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri Rumah Pemotongan Hewan (RPH) merupakan industri rumah tangga-skala besar yang menghasilkan limbah cair kaya bahan organik dan salah satu RPH di Yogyakarta yang telah memiliki IPAL yaitu RPH Giwangan. Penelitian ini menggunakan limbah cair RPH Giwangan setelah primary treatment kemudian diolah dengan ABFR (Anaerobic Baffled Filter Reactor) bermedia filter kerikil dan bio ball. Penelitian ini berlangsung sekitar 4 bulan meliputi pembuatan reaktor, starter bakteri, adaptasi reaktor, dan uji pelaksanaan. Parameter yang diukur yaitu pH, suhu, TDS, TSS, DO, BOD, COD, nitrat, dan fosfat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas effluent paling baik antara ABFR 1 (kerikil) dengan ABFR 2 (bio ball), mengetahui laju beban organik yang mampu diolah dan tingkat penyisihan beban organik (%) paling efektif, dan mengetahui dapat-tidaknya sistem ABFR diterapkan sebagai alternatif secondary treatment untuk mengolah limbah cair RPH Giwangan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas effluent paling baik diperoleh ABFR 2 (bio ball) dengan tingkat penyisihan beban organik paling efektif pada TSS sebesar 91.67%, BOD sebesar 60.83%, COD sebesar 82.92%, dan fosfat sebesar 38.97%. Untuk laju beban organik yang mampu diolah ABFR yaitu 43,09 kg BOD/ hari. m-3 dan 393,18 kg COD/ hari. m-3. Sistem Anaerobic Baffled Filter Reactor (ABFR) dapat diterapkan sebagai alternatif secondary treatment untuk mengolah limbah cair RPH Giwangan, Yogyakarta dengan pertimbangan tingkat penyisihan organik 38,97-91,67 %, laju beban organik yang dapat diolah cukup tinggi, biaya operasional terjangkau, dan tidak membutuhkan lahan luas.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
T Teknologi > TD Teknik Lingkungan. Teknik Saniter
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 07 Dec 2020 02:49
Last Modified: 07 Dec 2020 02:49
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4190

Actions (login required)

View Item View Item