POTENSI EKSTRAK BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti

31081137, CHRISTINA RETNANINGSIH (2012) POTENSI EKSTRAK BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081137_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081137_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti dikenal sebagai hewan yang menjadi vektor penyakit Demam Berdarah atau Demam Berdarah Dengue (DBD). Pengembangan insektisida alami merupakan solusi terbaik yang digunakan saat ini untuk menekan perkembangan nyamuk tersebut, karena insektisida alami bahan dasarnya berasal dari tumbuhan yang bersifat toksik terhadap serangga dan mudah terdegradasi sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia karena akan cepat menghilang di alam. Ageratum conyzoides adalah tumbuhan yang dapat dijadikan larvasida nabati yang ramah terhadap lingkungan, tidak menimbulkan resistensi terhadap serangga dan murah. Dari latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui adanya pengaruh ekstrak tanaman babandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti, Mengetahui nilai LC50 ekstrak tanaman babandotan (Ageratum conyzoides L), Mengetahui pola efektivitas ekstrak babadotan (Ageratum conyzoides L) berdasarkan waktu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Universitas Kristen Duta Wacana pada bulan Maret-Mei 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Digunakan 6 perlakuan konsentrasi termasuk kontrol yaitu 0, 1350, 1400, 1450, 1500, dan 1550 ppm, pengamatan dilakukan tiap 4 jam selama 48 jam. Data hasil penelitian akan diolah dan disajikan secara analisis deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik dan dianalisis statistik menggunakan program statistik komputer. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Ekstrak tanaman babandotan (Ageratum conyzoides) efektif digunakan sebagai biolarvasida Aedes aegypti, dengan nilai LC50 sebesar 1294,206 ppm. Semakin lama waktu kontak ekstrak babandotan (Ageratum conyzoides) terhadap larva Aedes aegypti menyebabkan meningkatnya nilai mortalitas.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Biolarvasida, Larva Aedes aegypti instar III, babandotan (Ageratum conyzoides L.)
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
R Kedokteran. Medis > RA Aspek Umum Kedokteran > RA0421 Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 07 Dec 2020 02:10
Last Modified: 07 Dec 2020 02:10
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/4186

Actions (login required)

View Item View Item